google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Membaca Indikator MACD Saham Langsung ke konten utama

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Bagaimana cara membaca indikator MACD saham? Bagaimana cara menggunakan indikator MACD? Mari kita belajar indikator MACD bersama-sama. Indikator MACD ini adalah salah satu indikator saham paling akurat. Jadi jika kita mengerti cara setting MACD dan cara menggunakannya, ini tentu akan membantu memberikan keuntungan untuk kita.

Penemu Indikator MACD adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence Divergence. Kegunaan indikator MACD atau fungsi indikator MACD adalah untuk memprediksi peralihan tren dan perubahan momentum. Inilah yang membuat indikator MACD menjadi sangat penting bagi seorang trader atau investor saham.

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Pada indikator MACD kita bisa melihat oscilator yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak memiliki limit terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogram (warna Biru), yang dipisahkan oleh garis level 0 (nol); serta dua buah garis yang disebut dengan garis MACD (warna Hitam) dan garis sinyal (warna Merah).

Silahkan cek contoh indikator MACD berikut ini:
Cara membaca grafik MACD pada dasarnya sangat mudah. Indikator MACD ini grafiknya ditentukan dari korelasi antara dua EMA (Exponential Moving Average) yang berbeda periode waktunya. Kombinasi EMA yang sering digunakan adalah EMA-26 dan EMA-12. 
 
Cara membaca garis MACD juga sangat sederhana. Garis MACD adalah selisih dari dua EMA di atas (EMA-12 dan EMA-26) yang menggunakan Harga Penutupan. Sedangkan garis Sinyal yang lebih lambat dibandingkan garis MACD adalah Moving Average dari garis MACD itu sendiri. Garis Sinyal ini umumnya memiliki periode yang paling pendek, umumnya dipakai periode 9 hari, sesuai rekomendasi pembuatnya. Jadi secara umum, begitulah cara membaca sinyal MACD indikator.

MACD Golden Cross - MACD Dead Cross

Cara membaca sinyal MACD untuk sinyal Beli Saham terjadi jika garis MACD memotong ke atas garis sinyal, atau disebut MACD Golden Cross. Sedangkan sinyal Jual Saham terjadi apabila garis MACD memotong ke bawah garis sinyal, atau disebut MACD Dead Cross.

Silahkan perhatikan gambar sinyal MACD Golden Cross dan sinyal MACD Dead Cross berikut ini:

Cara Membaca MACD Histogram

Seperti yang terlihat dari contoh gambar MACD Golden Cross dan MACD Dead Cross di atas, tampilan garis-garis MACD dapat juga disajikan dalam bentuk MACD Histogram, yang terdiri dari batang-batang (bars) yang berada di atas atau di bawah titik nol. Formula MACD Histogram diperoleh dari nilai garis MACD dikurangi nilai garis sinyal.
 
Fungsi indikator MACD Histogram ini sama juga dengan garis sinyal MACD, hanya terdapat sedikit perbedaan dalam membacanya.
 
Cara membaca MACD histogram adalah Sinyal Beli atau Golden Cross terjadi saat Histrogram pertama berada di atas titik nol, setelah sebelumnya nilainya negatif. Sebaliknya, sinyal Jual atau Dead Cross terjadi saat Histogram pertama berada di bawah titik nol, setelah sebelumnya nilainya positif.

Ketika Garis MACD memotong garis nol (garis tengah horizontal)

Perpotongan antara Garis MACD terhadap garis tengah titik nol dari Histogram juga menghasilkan sinyal Beli dan Jual. Sinyal Beli terjadi apabila Garis MACD memotong ke garis tengah titik nol. Sebaliknya, sinyal Jual terjadi apabila Garis MACD memotong ke bawah garis tengah titik nol. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah.

Coba perhatikan gambar ketika garis MACD memotong garis nol berikut ini:

Garis MACD Bullish Divergence dan MACD Bearish Divergence

Sinyal Bullish dan Bearish juga dihasilkan dari divergence, yaitu perbedaan pergerakan antara harga saham dan garis indikator. Jika pergerakan harga menurun sementara garis MACD menguat, maka mengindikasikan sinyal Bullish. Sebaliknya, bila pergerakan harga menguat, sementara MACD melemah, maka mengindikasikan sinyal Bearish.

Silahkan perhatikan gambar contoh MACD Divergence berikut ini:

Keadaan MACD Divergence juga bisa dilihat dari perbandingan antara pergerakan harga dan MACD Histogram. Bila pergerakan harga melemah, sementara MACD Histogram menguat, maka menunjukkan sinyal Bullish. Sebaliknya, jika harga menguat, sementara MACD Histogram melemah, maka menunjukkan sinyal Bearish.

Silahkan perhatikan gambar MACD Divergence pada MACD Histogram berikut ini:

Cara membaca chart MACD maupun MACD Histogram memang agak tricky. Akan tetapi itu tetap bisa dilakukan asalkan kita jeli dalam membaca indikator MACD ini. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...