CARI DUKUNGAN ASING, MTRA BIDIK KONTRAK BARU Rp400 MILIAR
IQPlus, (08/06) - PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) menargetkan kontrak baru di 2017 sebesar Rp400 miliar yang diharapkan terjadi peningkatan porsi kontrak dengan swasta asing dari sebelumnya yang didominasi oleh porsi kontrak BUMN sebesar 60 persen.
"Pada 2017, kontrak baru yang sudah ditandatangani diharapkan Rp400 miliar atau lebih besar dari 2016 yang sebesar Rp312 miliar. Carry over dari tahun lalu sebesar Rp200 miliar," kata Sekretaris Perusahaan MTRA, Agung Anggono di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis.
Agung menyatakan, hingga akhir Mei 2017 MTRA sudah menandatangani kontrak baru sebesar Rp140 miliar. "Sampai Mei 2017 kontrak baru yang ditandatangani hampir Rp140 miliar. Biasanya kontrak itu memang kecil di awal tahun dan meningkat di tengah tahun, lalu turun lagi di akhir tahun," ucapnya.
Menurut dia, porsi kontrak dengan BUMN masih mendominasi sebesar 60 persen, sedangkan sisanya swasta. "Pada tahun ini porsi kontrak diharapkan ada peningkatan porsi kontrak dari swasta lokal dan asing, sehingga menjadi fifty-fifty," kata Agung.
Dia menyebutkan, guna mencapai hasil positif di sepanjang tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp50 miliar yang bersumber dari kas internal. "Kami belum memperhitungkan untuk pencarian dana dari aksi korporasi," ujar Agung.
Namun demikian, jelas dia, perseroan sudah mendapatkan izin dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp100 miliar. "Tetapi, kami masih mengkaji rencana ini. Kemungkinan MTN ini bisa terbit akhir tahun ini atau awal tahun depan, RUPS hari ini memutuskan tidak bagi dividen," tuturnya.
Sementara itu, menurut Direktur MTRA, Kenny Edeli, realisasi dari penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) di 2016, perseroan telah menggunakan dana senilai Rp28.13 miliar atau sebesar 97,4 persen.
.Pada tahun lalu, kami telah menandatangani kerjasama dengan China United Engineering Corporation (CUC-perusahaan milik pemerintah China yang merupakan anak perusahaan Sinomach), guna mendukung MTRA dalam penggarapan proyek-proyek. Kami telah mengerjakan pembangunan pabrik di Cikupa,. ujar Kenny. (end/bd)
Komentar
Posting Komentar