IQPlus, (22/06) - Bank Mandiri menggenjot pemanfaatan uang elektronik atau "e-money" salah satunya untuk transaksi di Tol Bali Mandara dalam mendukung optimalisasi kebijakan pemerintah terkait pembayaran nontunai di tol yang efektif berlaku 1 Oktober 2017.
"Rencananya sesuai ketentuan pemerintah per 1 Oktober seluruh tol di Indonesia diwajibkan menggunakan sarana pembayaran tersebut (nontunai). Kami sudah siap dan untuk sosialisasi akan ada petugas kami di sana untuk menawarkan kartu bagi pengendara yang lewat," kata CEO Regional XI Bali dan Nusa Tenggara Bank Mandiri Erwan Djoko Hermawan di Denpasar, Kamis.
Menurut Erwan, pihaknya akan merealisasikan sekitar 1.000 lagi kartu uang elektronik atau "e-money" ke masyarakat dalam tiga bulan mendatang sehingga diharapkan selama tahun 2017 sebanyak 1.500 e-money bisa disalurkan.
Sosialisasi akan lebih gencar juga dilakukan kepada nasabah di bank setempat saat mereka melakukan transaksi perbankan termasuk menyasar pedagang atau "merchant" yang menggunakan sistem pembayaran bank BUMN itu.
Saat ini, lanjut dia, jumlah pengguna "e-money" bank tersebut di Bali yang sudah direalisasikan mencapai lebih dari 1.000 unit "Kami sudah siap sejak tahun 2013 jadi penggunaan e-money sudah cukup lama hanya karena ditentukan pemerintah 1 Oktober, kami harus bantu yang paling penting bagi bank sosialisasi supaya pengguna tol jangan sampai baru masuk tol, baru tahu kebijakan itu," ucapnya.(end)
Komentar
Posting Komentar