google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI 14 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI 14 Juni 2017


RAMADHAN BERBAGI, BNI DAN BNI SYARIAH BERI BANTUAN UNTUK 15 RIBU DHUAFA

IQPlus, (14/06) - Menyambut datangnya Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, bertempat di Bogor dan sekitarnya digelar acara BNI Peduli Berbagi Sembako Ramadhan 1438 H. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini sebagai bentuk komitmen dan rasa terima kasih BNI dan BNI Syariah kepada seluruh stakeholders yang dituangkan melalui kegiatan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Dalam kesempatan ini hadir Jajaran Manajemen BNI diantaranya Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, Direktur Bisnis BNI, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan dan Risiko Kredit, Rico Rizal Budidarmo, Wakil Direktur Utama, Herry Sidharta, Direktur Bisnis Menengah, Putrama Wahju Setyawan, Direktur Kepatuhan & Risiko Perusahaan, Imam Budi Sarjito beserta Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, Direktur Bisnis, Dhias Widhiyati, Direktur Operasional, Junaidi Hisom dan SEVP Risiko dan Komunikasi, Tribuana Tunggadewi, serta tokoh dan pemuka agama setempat.

"BNI Peduli Berbagi Sembako" kali ini serempak dilakukan di 7 titik area Bogor diantaranya 1) Masjid Nurul Aman, Cipayung Kidul Bogor 2) Masjid Al-ijtihad, Bogor 3) Masjid Al-Ilyas, Leuwiliang, Bogor 4) Masjid Ading Bunar, Cigudeg Bogor 5) Masjid Al-Bina, Bojong Gede Bogor 6) Masjid Al-Fatah, Ciampea Bogor dan 7) Masjid Al-Husna, Ciseeng Bogor. Dipilihnya Bogor sebagai destinasi pemberian bantuan mengingat masih banyaknya desa tertinggal dan kaum dhuafa yang berada di pelosok pedalaman kabupaten Bogor.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan BNI bersama BNI Syariah mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak dimana tahun ini kurang lebih 15 ribu paket sembako senilai Rp200 ribudapat disalurkan untuk kaum dhuafa. 

Melalui kegiatan tersebut, BNI bersama BNI Syariah sebagai bagian dari BUMN akan selalu bergerak membangun Indonesia yang berHasanah, bermartabat didukung dengan pribadi- pribadi yang memiliki karakter sholeh individu, sholeh sosial dan sholeh ekonomi.

Disamping membagikan sembako, BNI Syariah juga memperkenalkan halal sebagai gaya hidup modern berHasanah. Melalui acara .Kawasan Halal Fair 2017. BNI Syariah emberikan dukungan dalam berbagai konsep Halal yang dikenal sebagai Hasanah Lifestyle meliputi Halal Tourism, Halal Food dan Halal Transaction.

Halal Fair 2017 kali ini menghadirkan berbagai kegiatan diantaranya pameran makanan dan multiproduct yang sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI serta berbagai seminar menarik menyambut datangnya Ramadhan. 

Lebih dari 50 tenant turut bergabung dalam acara ini dimana BNI Syariah memberikan fasilitas kemudahan transaksi melalui penyediaan mesin EDC (electronic data capture) di kasir yang tersebar di beberapa titik di lokasi event untuk memudahkan pengunjung yang bertransaksi menggunakan kartu debit, kartu pembiayaan dan Tapcash.

"Kami mendukung adanya program Halal is My Life yang diusung oleh MUI dimana hal ini sejalan dengan kampanye BNI Syariah yang terus berupaya menjadikan Hasanah sebagai gaya hidup. Salah satunya dengan mendorong perkembangan UMKM halal yang didukung dengan pengelolaan keuangan secara halal sesuai syariah melalui produk wirausaha produktif," tutup Corporate Secretary BNI Syariah Endang Rosawati. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...