google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita | Dana Asing dan SBN | 23 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Berita | Dana Asing dan SBN | 23 Juni 2017

JAKARTA. Kenaikan peringkat surat utang Indonesia ke level layak investasi atau investment grade dari Standard and Poor's (S&P) semakin menarik investor asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Berdasarkan data dari Direktorat jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 21 Juni 2017, asing mencatatkan kepemilikan sebesar Rp 764,21 triliun. Angka ini naik 14,78% secara year to date (ytd) atau sejak 30 Desember 2016.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, asing masuk cukup besar dalam pasar SBN sejak awal tahun. Penyebabnya, tidak lain karena tertolong ekspektasi asing terhadap Indonesia setelah mendapat kenaikan peringkat investasi.

Imbal hasil surat utang Indonesia juga Made nilai cukup kompetitif secara regional. "Nah, ini yang mendorong investor asing cukup berminat pada surat utang Indonesia," kata Made.

Stabilnya rupiah dikisaran Rp 13.000 hingga Rp 13.300 juga menjadi penyebab investor asing masih percaya diri memarkirkan danaya di SBN.

DJPPR mencatat porsi kepemilikan asing di SBN sebesar 39,33%. "Porsi tersebut menyentuh angka 39% terjadi setelah kenaikan peringkat, sebelum kenaikan peringkat porsi kepemilikan asing di SBN terjaga di angka 37%-38%," kata Made.

Kenaiakn peringkat berhasil mewujudkan prediksi bahwa akan ada tambahan likuiditas yang masuk terutama dari investor asing yang sebelumnya belum masuk ke Indonesia karena menunggu konfirasi dari pemeringkat S&P.

Made memproyeksikan kepemilikan asing di SBN akan bertumbuh beriringan dengan pertumbuhan kinejra SBN. "Pertumbuhan akan in line, sejalan disaat surat utang kita tumbuh, kepemilikan asing juga naik," kata Made. Hingga akhir tahun Made memprediksiksan porsi kepemilkan asing di SBN akan terjaga di angka 39%-40%.

by kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Rekomendasi Saham ADRO, JSMR dan BRPT oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 25 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 25, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id)         IHSG Daily, 6,806.76 (+0.96%), consolidation, daily trading range 6,790 – 6,845. Critical level di 6,700.  indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. ADRO Daily, 2,660 (0.00%), buy on weakness, TP 2,890 (+8.65%), daily trading range 2,620 – 2,690. Cut loss level di 2,580. Koreksi indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada sekitar normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan s