google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisis Pagi Pasar Saham Indonesia (Valbury Sekuritas) 19 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisis Pagi Pasar Saham Indonesia (Valbury Sekuritas) 19 Juni 2017


Analisis Pagi Pasar Saham Indonesia (Valbury Sekuritas) 19 Juni 2017

VIEW MARKET 
Sentimen pasar dari luar negeri:
• Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah diselidiki oleh pengacara khusus Robert Mueller atas kemungkinan penghalang keadilan. Mueller memimpin penyelidikan FBI mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan. Trump akan di-investigasi oleh jaksa khusus Robert Mueller yang ditunjuk secara independen oleh jaksa agung AS. Kabarnya, dua anggota Partai Demokrat di Kongres AS mengkonfirmasikan penyusunan draf impeachment Trump.
• Fokus pasar juga akan tertuju pada peristiwa politik di Inggris dan pidato beberapa anggota FOMC pasca kenaikan suku bunga The Fed.
Sentimen pasar dari dalam negeri :
• Bank Indonesia (BI) perkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2017 akan sedikit lebih baik dari realisasi kuatal I/2017 sebesar 5,01 persen karena perbaikan konsumsi rumah tangga saat Ramadhan, Lebaran, dan kenaikan investasi swasta.
• Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan mencatatkan inflasi pada Juni seiring bertepatan dengan musim puasa dan Lebaran tahun ini. Meski demikian, laju inflasi awal bulan ini masih tercatat rendah.
• pemerintah Indonesia kembali menerbitkan paket kebijakan ekonomi lanjutan yakni Paket jilid ke-15, yang fokus mengembangkan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional. Kebijakan ini muncul karena dilatarbelakangi oleh tingginya biaya logistik, khususnya di kawasan Asia sekitar 24,6 persen dari Produk Domestik Bruto atau 40 persen dari total harga ritel barang.
Prediksi IHSG :
• Jelang libur panjang Idul FItri diperkirakan IHSG rentan terkoreksi dalam pekan ini, investor menyikapi penyelamatan portofolionya guna menghindari kemungkinan munculnya ketidakpastian pasar baik dari dalam maupun eksternal selama libur panjang nanti.

Perspektif tenikal
Support Level : 5697/5671/5621
Resistance Level : 5774/5823/5850
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Down

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

TLKM: Trading Buy
• Close 4370, TP 4430
• Boleh buy di level 4350-4370
• Resistance di 4430 & support di 4320
• Waspadai jika tembus di 4320
• Batasi resiko di 4300

KLBF: Trading Buy
• Close 1575, TP 1630
• Boleh buy di level  1550-1575
• Resistance di 1630 & support di 1550
• Waspadai jika tembus di 1550
• Batasi resiko di 1540

ADHI : Trading Buy
• Close 2180, TP 2220
• Boleh buy di level  2160-2180
• Resistance di 2220 & support di 2160
• Waspadai jika tembus di 2160
• Batasi resiko di 2140

INDF:  Trading Buy
• Close 8325, TP 8450
• Boleh buy di level  8270-8325
• Resistance di 8450 & support di 8250
• Waspadai jika tembus di 8250
• Batasi resiko di 8200

UNTR:  Trading Buy
• Close 26500, TP 27150
• Boleh buy di level  26400-26500
• Resistance di 27150 & support di 26175
• Waspadai jika tembus di 26175
• Batasi resiko di 26100

AISA:  Trading Buy
• Close 1800, TP 1830
• Boleh buy di level  1745-1800
• Resistance di 1830 & support di 1745
• Waspadai jika tembus di 1745
• Batasi resiko di 1660

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
BMRI, SMBR, ASSA, SOCI, EXCL, PNLF, ADHI, PNLF

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...