google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Sore Pasar Saham Indonesia | Mirae Asset Sekuritas | 22 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Sore Pasar Saham Indonesia | Mirae Asset Sekuritas | 22 Juni 2017


Menjelang hari raya Lebaran, pasar saham Indonesia berhasil mencetak rekor baru tertinggi sepanjang masa. IHSG ditutup menguat 11 poin (+0,19%) ke level 5.829.7 pada perdagangan hari ini. Tercatat 170 saham menguat dan 172  saham melemah.  Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin oleh penguatan sektor agriculture (+2.63%) dan pelemahan sektor finance (-0.05%). Investor asing masih mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp1.98 triliun di seluruh Pasar hingga penutupan perdagangan hari ini. US Dollar menguat 6 poin (+0.05) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,324 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Unusual Market Activity (UMA)
-PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi Penurunan harga saham MYTX yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

-HOKI, MABA : HOKI dan MABA resmi mencatatkan sahamnya (listing) setelah menggelar penawaran perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). HOKI melepas sebanyak 700 juta lembar saham baru kepada publik dengan nilai saham perdana yang ditawarkan pada kisaran harga Rp 310 per lembar saham. MABA melepas sebanyak 474 juta lembar saham dengan nilai saham perdana Rp 112 per saham. Harga saham HOKI ditutup menguat Rp32 (+10.32%) ke level Rp342, harga saham MABA menguat Rp 78 (+69.64%) ke level Rp190.

-BRPT :  PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menggandeng The Siam Cement Public Company Limited untuk membentuk perusahaan patungan yang bergerak di bidang logistic. Perseroan mengatakan anak usaha perseroan yakni PT Barito Investa Prima dengan SCG Cement Building Materials Co. Ltd –anak usaha The Siam Cement Public Company Limited—sepakat untuk membentuk anak usaha patungan di bidang logistik melalui PT SCG Barito Logistics. Harga saham BRPT mengalami kenaikan setelah 4 hari mengalami penurunan dan ditutup naik Rp 110 (+3.9) ke level 2,930.

-BJBR: Harga saham BJBR ditutup naik Rp40 (+1.84%) ke level Rp2,210 pada perdagangan hari ini. Bank BPD Jawa Barat dan Banten Tbk telah menandatangani Perjanjian Penerbitan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) I Bank BJB Tahun 2017 pada 20 Juni 2017. Dana yang diperoleh dari penerbitan NCD I Tahun 2017 ini akan dipergunakan perseroan untuk modal kerja dan kegiatan usaha penyaluran kredit. NCD ini telah didaftarkan pada Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Decline Stocks:

-AKRA : PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menentapkan minimal kupon Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 senilai Rp1 triliun sebesar 8,50% dan maksimal 9,00%. Menurut keterangan perseroan Kamis disebutkan bahwa obligasi ini terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan nominal Rp895 miliar dengan bunga 8,50% pertahun dan jangka waktu 3 tahun.
Sementara seri B bernominal Rp68 miliar dengan bunga 8,875% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun serta seri C bernominal Rp37 miliar dengan bunga 9,00% per tahun dan jangka waktu 7 tahun. Masa penawaran dilakukan 22 Juni, 3 dan 4 Juli 2017 dengan pencatatan di BEI pada 10 Juli 2017. Pefindo memberikan peringkat idAA- untuk obligasi ini. Menguat tiga hari berturut turut, harga sama AKRA ditutup turun hari ini Rp75 (-1.13%) ke level 6,525.

-MPPA : berniat mengambil bagian saham baru dalam PT Global Ecommerce Indonesia (GEI) dimana GEI adlaah pemegang 99% saham PT Rekata Sinar Bumi dan PT Lentang Lintas Benua yang menguasai saham MatahariMall. Harga saham MPPA ditutup melemah Rp30 (-4.1%) ke level Rp700 pada perdagangan hari ini.

-RANC: Harga saham RANC ditutup melemah Rp10 (-2.63%) ke level Rp370 hari ini. Melalui anak usahanya PT Supra Investama Mandiri, melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor di PT Supra Kreatif Mandiri pada 22 Juni 2017. Setelah penambahan modal tersebut maka PT Supra Investama Mandiri memiliki sebanyak 6 juta saham dengan nominal Rp6 miliar yang mewakili 60% dari saham PT Supra Kreatif Mandiri. Sedangkan 20% saham lain dimiliki PT Kresna Usaha Kratif dan 20% lagi

Market Review 22 Juni 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...