google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WTON 13 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WTON 13 Juni 2017


Kontrak baru WTON Jan-Mei mencapai Rp2.3tn. Proyeksi perolehan
kontrak yang lebih baik telah mendorong perusahaan merevisi naik
targetnya menjadi Rp7tn (+20.7%YoY) dari Rp6.2tn. Di pertengahan
tahun ini kami memproyeksikan WTON akan kembali membukukan
pertumbuhan laba yang positif. Katalis lain akan datang dari
optimalisasi pabrik di Lampung Selatan dan trend kinerja keuangan
yang semakin membaik di dua kuartal terakhir (nature bisnis). Tetap
BUY WTON dengan TP Rp1,150/saham setara dengan 29.9x P/E17E dan
3.3x PBV17E.

Kontrak baru mencapai 32.9% FY17E. WTON kembali melaporkan
peningkatan perolehan kontrak baru, dimana pada periode Jan-Mei17 telah
mencapai Rp2.3tn vs Jan-April sekitar Rp1.8tn, atau setara dengan 32.9%
dari FY17E target Rp7tn, atau 37.6% dibandingkan dengan proyeksi SSI.
Sejumlah proyek yang telah mendorong pertumbuhan nilai kontrak baru
tersebut seperti: pembangkit listrik, jalan tol Gempol-Porong (JaTim), jalan tol
(Lampung), pabrik kelapa sawit (KalTeng), proyek stasiun MRT (Jakarta).

Revisi naik target kontrak dan pendapatan. Optimisme perolehan kontrak
baru yang lebih baik tahun ini dan munculnya beberapa proyek besar di
semester dua telah mendorong WTON merevisi naik target kontrak barunya
menjadi Rp7tn (+20.7%YoY) vs Rp6,2tn. Pendapatan juga ditargetkan naik
menjadi Rp6tn dari Rp5tn, sedangkan laba bersih menjadi Rp400miliar dari
target sebelumnya Rp350miliar. Selain itu, optimalisasi pabrik ditargetkan
mendorong kapasitas produksi mencapai 3.5jt ton (FY16 sekitar 2.5jt ton).

Ekspektasi trend yang sama. Kami memperkirakan perolehan kontrak baru
akan semakin baik di 3Q dan 4Q (atau sama dengan historis dan natur
bisnis sektor) dan memberikan dampak positif pada konsistensi peningkatan
kinerja hingga periode 4Q tahun ini. Di sisi lain, kami juga melihat potensi
variasi jenis kontrak dan pengakuan pendapatan yang berbeda dari setiap
proyek. Oleh karenanya kami masih belum merubah proyeksi kontrak baru,
pendapatan maupun laba bersih WTON untuk FY17.

Maintain BUY. Kami juga menyukai langkah diversifikasi dan ekspansi
berkelanjutan yang dilakukan WTON. Sebaran lokasi proyek dan potensi
pertumbuhan sektor dan perusahaan kedepannya akan mendorong re-rating
P/E di kuartal berjalan. Adapun resiko investasi (1) Nilai saham premium (2)
perolehan kontrak baru yang rendah (3) perubahan peta persaingan pasar.

WTON BUY TP 1150

More optimistic

SAMUEL (IF)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...