Oversupply concerns remain a drag
Permintaan semen Indonesia lesu dikarenakan dampak dari pelemahan sektor properti. Data dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukkan bahwa penjualan semen domestik di bukan Mei 2017 mencapai 5.47 juta ton, naik 7% dari periode sama tahun lalu. Hal tersebut terutama didorong oleh efek musiman (permintaan semen biasanya meningkat 2 bulan sebelum Idul Fitri)
Harga jual rata-rata (ASP) tetap berada pada tren penurunan di bulan Mei 2017, dengan harga rata-rata semen kantongan tiga pemain terbesar di Jakarta turun 2.3% MoM pada Mei 2017. Industri semen diestimasi akan mengalami penurunan ASP sekitar 2%-5% pada bulan depan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor musiman setelah Idul Fitri dimana tren biasanya mengalami penurunan dan meningkatkan segmen semen curah, yang memiliki ASP lebih rendah dari semen kantongan
Valuasi Sektor: NEUTRAL
Komentar
Posting Komentar