google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PTPP 13 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PTPP 13 Juni 2017

Kinerja 1Q17 yang tercatat dibawah peersnya kami lihat tidak akan
berlanjut hingga akhir tahun ini. Kami percaya pengakuan pendapatan
yang lebih tinggi di kuartal berjalan (2Q-4Q) akan mendorong trend
peningkatan laba di sisa 3 kuartal tahun ini tidak akan jauh berbeda dari
trend di tahun-tahun sebelumnya. Nilai backlog PTPP juga kami lihat
lebih dari cukup untuk dapat membukukan pertumbuhan YoY secara
stabil kedepannya. Demikian pula dengan pencapaian nilai kontrak baru
hingga Mei dan rencana IPO anak usaha tahun ini akan menjadi
penambah katalis perusahaan. Tetap BUY untuk PTPP, 12M DCF TP
Rp4.150, merefleksikan 18.4x P/E17E, 2.2x PBV17E.

Ekspektasi trend yang sama. Nature emiten konstruksi selelau
membukukan kinerja yang jauh lebih rendah di 1Q vs 4Q. Kinerja 1Q17 yang
dianggap tidak lebih baik dari peersnya kami lihat tidak akan berlanjut di
kuartal berjalan. Bahkan pencapaian laba sebesar 9.3% vs FY masih inline
dibandingkan dengan 1Q16 sebesar 9.6% (rata-rata 5tahun terakhir 10.6%).
Dengan menggunakan metode yang sama, maka di 6M17 perusahaan
berpotensi membukukan laba bersih sebesar Rp388miliar atau +9.3%YoY.

Kontrak baru Mei17 +77%YoY. Selama Jan17-Mei17, PTPP berhasil
membukukan nilai new contract Rp12.6tn atau +77%YoY, setara dengan
31% dari target tahun ini Rp40.6tn, atau 32.5% vs angka SSI Rp38.7tn.
Pertumbuhan target new contract sebesar 25% tersebut diproyeksikan akan
mendorong laba bersih mencapai Rp1.5tn atau hampir +50%YoY, (SSI
+36.5%YoY menjadi Rp1.39tn sedangkan konsensus Rp1.34tn). Adapun
porsi kontrak kebanyakan masih dari BUMN (71%) dengan tipe pekerjaan
terbesar gedung (40%) dan EPC 36%.

Nilai backlog yang tinggi. Jumlah backlog yang tinggi lebih dari cukup
untuk menjaga pertumbuhan PTPP kedepannya. Dari sisi pendanaan juga
tidak aka menjadi masalah seiring dengan posisi net cash yang yang masih
terjaga hingga 1Q17. Demikian pula dengan nilai OB to revenue yang
mencapai lebih dari 5x atau jauh diatas rata-rata industri (3.8x) dan peers
terdekatnya sebesar 4.6x (WSKT). Hal tersebut juga mengindikasikan
kemudahan PTPP dalam menghasilkan revenue kedepannya.

Maintain BUY. Kami juga menyukai PTPP atas rencana meningkatkan nilai
ekuitasnya melalui IPO 3 anak usaha (2 diantaranya 2Q17 dan 4Q17).
Adapun resiko investasi (1) batalnya IPO anak perusahaan (2) eksekusi
proyek lamban (3) perolehan kontrak baru tidak sesuai dengan ekspektasi.

PTPP BUY TP 4150

Sounds still attractive

Samuel (IF)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d