Fundamental Dan Teknikal saham BGTG
bank berkode emiten BGTG ini akan meluncurkan beberapa produk. Selain itu, tahun ini, bank akan menggenjot penyaluran di beberapa sektor, salah satunya konsumer yaitu KPR dan KKB.
Tahun ini, Bank Ganesha tidak akan menambah modal, karena rasio permodalan bank yang cukup bagus yaitu 35%. Surjawaty belum mengkonfirmasi mengenai kabar investor Iran yang ingin masuk.
Yang jelas, saat ini, sudah ada investor dari beberapa negara yang ingin masuk sebagai pemegang saham diantaranya dari Asia dan Eropa. Namun keinginan ini sebatas pembahasan informal.
Sampai kuartal I 2017, Bank Ganesha mencatat kinerja yang cukup bagus. Hal ini ditunjukkan dengan realisasi penyaluran kredit yang naik 71,7% secara yoy menjadi Rp 2,4 triliun. Laba juga meningkat 287,7% yoy menjadi Rp 17,06 miliar. Kenaikan laba ini didorong peningkatan pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi dibanding biaya operasional.
Selain itu, rasio kredit macet alias non performing loan (NPL) juga turun 135 bps secara yoy menjadi 1,33%. Saat ini, bank yang dikendalikan oleh PT Equity Development Investment Tbk ini masuk kategori BUKU II dengan modal inti Rp 1,05 triliun.
Secara Teknikal, saham BGTG ini masih layak untuk ditradingkan Dan kondisi saham ini masih uptrend.
Michael Bram Febrian
Komentar
Posting Komentar