Selama NDR, kami melihat bahwa sebagian besar investor Singapura masih menonton dinamika permintaan batubara global jangka panjang. Dengan demikian, aktivitas China yang terkait dengan sektor batubara akan sangat mempengaruhi pasar batubara global secara keseluruhan.
Perhatian investor lain terletak pada kemajuan proyek pembangkit listrik tenaga panas Batang dan Tanjung dimana ADRO menjelaskan bahwa proyek tersebut masih dalam jalur.
Perusahaan mengharapkan untuk melihat puncak produksi batubara di 2Q dan 3Q karena diperkirakan kondisi cuaca lebih baik.
Kami mempertahankan target harga depan 12 bulan di IDR2.425 untuk ADRO, yang menyiratkan potensi kenaikan 55,0%.
Komentar
Posting Komentar