Binaartha Global Macro Analysis Thr (22/6)
Asia
Masuknya saham-saham Tiongkok dalam indeks MSCI tampaknya kurang kuat mengangkat laju pasar saham Asia ke zona hijau. Dalam keterangannya, MSCI akan masukan China A-Shares ke dalam daftar tersebut. Namun demikian, pelaku pasar masih melakukan aksi jual seiring respon negatif atas masih melemahnya harga minyak mentah dunia. Indeks Nikkei, ASX, KOSPI, sejumlah indeks saham Tiongkok, dan lainnya rata-rata melemah.
Zona Eropa
Masih adanya antisipasi negosiasi Brexit dan imbas pelemahan harga minyak mentah dunia membuat laju pasar saham Eropa masih berada di zona pelemahan. Indeks Pan-European Stoxx600 melemah 0,18 persen dengan tekanan pada mayoritas saham, terutama saham-saham jasa layanan keuangan dan asuransi. Adanya aksi jual pada saham-saham tersebut setelah emiten jasa keuangan Inggris, Provident, merilis kinerja yang mengkhawatirkan. Selain itu, pelemahan pada saham-saham migas dan energi turut menekan indeks saham Eropa.
USA
Lagi-lagi melemahnya harga minyak mentah menekan saham-saham migas sehingga berimbas pada tekanan jual pada saham-saham lainnya. Indeks S&P500 melemah dengan tekanan saham-saham tersebut. Meski sempat naik seiring rilis turunnya cadangan minyak AS namun, tidak mampu mempertahankan kenaikan harga minyak mentah sehingga kembali melemah. Di samping itu, kenaikan _mortgage application_ dan _existing home sales_ juga tidak mampu mengangkat indeks saham AS.
(Binaartha_Research|Disclm.On)
Komentar
Posting Komentar