google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global 15 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global 15 Juni 2017

US

Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Rabu setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini.

Dow Jones berakhir naik sekitar 45 poin setelah sempat turun. S&P 500 melemah 0,1 persen, seiring dengan turunnya energi dan material hingga lebih dari 1 persen. Energi terseret oleh penurunan harga minyak mentah, yang tertekan oleh penurunan yang lebih kecil dari perkiraan pada persediaan minyak AS.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, seperti yang diperkirakan. Bank sentral mencatat bahwa pengeluaran rumah tangga "meningkat dalam beberapa bulan terakhir," sebuah peningkatan dari pernyataan May. The Fed juga memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana rencananya untuk mengurangi neraca $4.5 triliun yang besar.

Namun, the Fed sekarang yakin inflasi akan turun dari targetnya tahun ini. Pernyataan tersebut mencatat bahwa inflasi dalam 12 bulan ke depan diperkirakan akan tetap berada di bawah 2 persen dalam waktu dekat.

Data:
*Deflator PCE tercatat lebih lemah 1,5 persen, jauh di bawah target inflasi 2 persen.
*Indeks harga konsumen terbaru yang dirilis Rabu, turun 0,1 persen. Ekonom memperkirakan CPI akan naik 0,2 persen.


Europe

Bursa Eropa ditutup melemah pada Rabu waktu setempat, karena investor dengan hati-hati menunggu keputusan moneter terbaru oleh Federal Reserve AS.

Harga minyak memperpanjang kerugian, turun lebih dari 3 persen setelah data pemerintah menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS yang lebih kecil dari perkiraan.

Produksi minyak mentah OPEC naik 290.000 barel per hari di bulan Mei menjadi 32,08 juta barel per hari, yang sejauh ini tingkat tertinggi di tahun ini. Hal ini disebabkan pemulihan produksi minyak dari Libya dan Nigeria, yang dikecualikan dari pemangkasan pasokan.

Eurostat mengatakan pada hari Rabu bahwa pertumbuhan lapangan kerja di kawasan euro mencapai 0,4 persen pada kuartal pertama tahun ini, laju yang sama pada akhir tahun lalu.

Investor memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga. Keputusan akan dimulai pada pukul 7 malam waktu London.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jun 15, 2017)
Investment Information Team

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d