Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Rabu setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini.
Dow Jones berakhir naik sekitar 45 poin setelah sempat turun. S&P 500 melemah 0,1 persen, seiring dengan turunnya energi dan material hingga lebih dari 1 persen. Energi terseret oleh penurunan harga minyak mentah, yang tertekan oleh penurunan yang lebih kecil dari perkiraan pada persediaan minyak AS.
The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, seperti yang diperkirakan. Bank sentral mencatat bahwa pengeluaran rumah tangga "meningkat dalam beberapa bulan terakhir," sebuah peningkatan dari pernyataan May. The Fed juga memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana rencananya untuk mengurangi neraca $4.5 triliun yang besar.
Namun, the Fed sekarang yakin inflasi akan turun dari targetnya tahun ini. Pernyataan tersebut mencatat bahwa inflasi dalam 12 bulan ke depan diperkirakan akan tetap berada di bawah 2 persen dalam waktu dekat.
Data:
*Deflator PCE tercatat lebih lemah 1,5 persen, jauh di bawah target inflasi 2 persen.
*Indeks harga konsumen terbaru yang dirilis Rabu, turun 0,1 persen. Ekonom memperkirakan CPI akan naik 0,2 persen.
Europe
Bursa Eropa ditutup melemah pada Rabu waktu setempat, karena investor dengan hati-hati menunggu keputusan moneter terbaru oleh Federal Reserve AS.
Harga minyak memperpanjang kerugian, turun lebih dari 3 persen setelah data pemerintah menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS yang lebih kecil dari perkiraan.
Produksi minyak mentah OPEC naik 290.000 barel per hari di bulan Mei menjadi 32,08 juta barel per hari, yang sejauh ini tingkat tertinggi di tahun ini. Hal ini disebabkan pemulihan produksi minyak dari Libya dan Nigeria, yang dikecualikan dari pemangkasan pasokan.
Eurostat mengatakan pada hari Rabu bahwa pertumbuhan lapangan kerja di kawasan euro mencapai 0,4 persen pada kuartal pertama tahun ini, laju yang sama pada akhir tahun lalu.
Investor memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga. Keputusan akan dimulai pada pukul 7 malam waktu London.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jun 15, 2017)
Investment Information Team
Komentar
Posting Komentar