US
Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Jumat dengan Nasdaq mencapai rekor tertinggi pada pembukaan sebelum akhirnya ditutup turun 1,8 persen. Saham Apple, Facebook, Amazon, Netflix dan Alphabet jatuh lebih dari 3 persen. Indeks tech-heavy juga mencatat kinerja mingguan terburuk tahun ini.
Saham mencapai rekor tertinggi intraday di awal sesi, di tengah dikejutkannya investor oleh hasil pemilihan umum yang diluar ekspektasi di Inggris. Partai Konservatif Perdana Menteri Theresa May kehilangan mayoritas parlemennya, menghasilkan 318 dari 650 kursi.
Investor juga tetap tidak terpengaruh oleh kesaksian mantan Direktur FBI James Comey pada hari Kamis, yang beberapa orang anggap sebagai bukti yang tidak kuat yang bisa menggagalkan kepemimpinan Donald Trump.
Europe
Bursa di Eropa ditutup menguat pada hari Jumat sore setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan bahwa dia akan membentuk sebuah aliansi pemerintah dengan Partai Persatuan Demokratik Irlandia Utara (DUP) setelah pemilihan umum yang tidak meyakinkan.
Sejumlah sektor ditutup mixed, dengan 7 dari 18 sektor di zona negatif. Ketidakpastian politik tersebut membuat pengembang dan peritel bangunan Inggris berada dalam tekanan pada Jumat pagi karena investor khawatir keputusan membeli rumah mungkin akan terpengaruh.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Inggris lainnya seperti Sainsbury's, Next dan Marks and Spencer juga ditutup melemah karena kekhawatiran bahwa ketidakstabilan politik dapat melukai sentimen konsumen dan daya beli.
May menegaskan dalam sebuah pidato di Downing Street pada hari Jumat sore bahwa perundingan Brexit akan dilanjutkan sesuai jadwal mulai 19 Juni.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jun 12, 2017)
Investment Information Team
Komentar
Posting Komentar