Kami memperkirakan keberlanjutan selling pressures dari lokal sebagaimana kita memasuki minggu terakhir musim puasa (yaitu, meningkatnya permintaan uang). Di sisi lain, asing terus mengakumulasi saham Indonesia meski terjadi kenaikan suku bunga oleh the Fed. Kami mencatat bahwa panduan ke depan tetap tidak berubah - yang menyinggung fakta bahwa mereka memperkirakan kenaikan tiga tingkat tahun ini dan sejalan dengan ekspektasi pasar.
Market Indicator
JCI: 5,723.64 (-0.91%)
EIDO: 27.05 (-1.13%)
DJIA: 21,384.28 (+0.11%)
FTSE100: 7,463.54 (+0.60%)
USD/IDR: 13,299 (+0.10%)
10yr GB yield: 6.82% (-2bps)
Oil Price: 44.74 (+0.63%)
Foreign net purchase: IDR200.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBCA, TBIG, MIKA, SCMA
TOP SELL: BBRI, INDF, UNTR, LPPF, ADRO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TLKM, BBRI, ASII, BMRI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*Diperkirakan IHSG hari ini cenderung konsolidasi. Indikator MFI optimized,W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung turun dengan volume tembus rata-rata. Perkiraan trading range hari ini 5,713 – 5,747.
*AISA: Weekly, trading buy, trading range 1,760 – 1,870. Indikator MFI optimized , W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi relative terbatas dengan kecenderungan menguat.
*BBNI: Weekly ,trading buy,,trading range 6,350 – 6,700. Indikator MFI optimized,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun volume masih bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih namun terbatas.
*BNGA: Weekly, buy on weakness, trading range 1,120 – 1,260. Indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline dengan volume masih di bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*TOPS +49,6%. Totalindo Eka Persada menargetkan kontrak baru senilai Rp3 triliun, dimana hingga pertengahan Juni perusahaan telah mengantongi kontrak sebesar Rp1,5 triliun.
*SOCI +3,9% di tengah prospek bahwa rencana pemerintah untuk membatalkan pajak impor komponen dan suku cadang untuk kapal akan membantu pendapatan perusahaan pelayaran.
*TBIG +0,7%. Tower Bersama menyentuh level tertinggi barunya di tengah ekspektasi bahwa perusahaan akan diuntungkan oleh progres restrukturisasi utangnya serta peningkatan konsumsi data telekomunikasi.
*TELE +3%. RUPST Tiphone Mobile memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp16 per saham, atau 25% dari laba bersih 2016.
*INCO -4,2%. Broker IF menurunkan rekomendasi untuk saham Vale Indonesia menjadi ‘hold’ dari sebelumnya ‘buy’.
*FPNI -5%. Lotte Chemical memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai pada tahun ini dikarenakan perusahaan masih mengalami defisit dana.
Daily write up
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) - Meeting with BRTI: Prolonged impasse by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
- Spectrum auctions face further delay - Peraturan menteri (permen) untuk lelang spektrum 2.100MHz (2x5 MHz) dan 2.300MHz (1x30 MHz) sekarang dijadwalkan untuk selesai pada akhir Juni. Namun, karena kita mendekati liburan Idul Fitri, kami tidak yakin bahwa permen dapat disahkan sebelum akhir Juni. Bahkan setelah peraturan tersebut disahkan, diperlukan waktu beberapa minggu sebelum pelelangan dilakukan. Oleh karena itu, kami percaya pelelangan spektrum baru akan terjadi di 3Q17.Kami meragukan bahwa penundaan pelelangan tersebut akan berdampak negatif terhadap TLKM, kecuali bila pelelangan tersebut tertunda hingga 2018. Apabila tertunda hingga 2018, kami memperkirakan adanya penurunan kualitas layanan yang berpotensi mengurangi kepuasan pelanggan, dan dapat menyebabkan churn rate yang lebih tinggi di masa depan.
- A regulation on promotion schemes is in the pipeline - Peraturan baru ini akan fokus pada periode promosi.Kami tidak mengharapkan peraturan promosi ini untuk disahkan sampai paling tidak tahun depan. Jika peraturan skema promosi berhasil disahkan, TLKM akan diuntungkan, karena TLKM menargetkan segmen premium. Sebaliknya, regulasi tersebut akan cenderung melemahkan agenda pertumbuhan operator lain yang menggunakan pricing yang agresif sebagai strategi utama mereka untuk menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga.
Subsidi listrik bisa naik IDR11tr (Kontan)
Tahun depan alokasi subsidi listrik bisa mencapai IDR56.77tr.
Mei 2017, Metland bukukan pendapatan IDR516bn (Kontan)
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) hingga Mei 2017 mengantongi pendapatan IDR516bn atau sudah mencapai 34.4% dari target pendapatan yang sebesar IDR1.5tr pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari pendapatan pre sales sebesar IDR321bn dan IDR195bn dari recurring income.
BRI mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi sebesar IDR5 triliun (Investor Daily)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tengah mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi sebesar IDR5 triliun pada 2017. Penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk modal kerja.
Tiphone berencana untuk membiayai kembali hutangnya sebesar IDR2,5 triliun (Investor Daily)
PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE) akan membiayai kembali hutangnya sebesar IDR2,5 triliun. Perusahaan berencana memperpanjang hutang jatuh tempo dengan biaya dana lebih rendah.
(Kompas)
RI-Hongkong kerja sama: Payung hukum pertukaran informasi keuangan harus dipastikan
Komentar
Posting Komentar