Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
HARI INI ADALAH HARI TERAKHIR TRADING 2Q17. Market local naik selama 3 sesi berturut-turut saat window dressing kicks in. Namun, harga minyak diperdagangkan mixed karena rebound setelah stok minyak mentah AS turun. Keseluruhan, kami berekspektasi untuk melihat tindakan pasar yang muted hari ini dengan bias sedikit positif dari window dressing. Kami memperkirakan street-owned large caps untuk perform under-owned lebih baik. BANKS, CONSUMER, UTILITIES cenderung masuk dalam daftar fokus investor.
Market Indicator
JCI: 5,818.55 (+0.46%)
EIDO: 27.11 (+0.74%)
DJIA: 21,410.03 (-0.27%)
FTSE100: 7,447.79 (-0.33%)
USD/IDR: 13,318 (+0.20%)
10yr GB yield: 6.83% (+6bps)
Oil Price: 42.53 (-2.25%)
Foreign net purchase: IDR194.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: UNVR, PGAS, AALI, WIKA, JSMR
TOP SELL: BMRI, ASII, BBNI, TLKM, INDF
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, TLKM, ASII, BBRI, BBCA
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*Diperkirakan IHSG hari ini cenderung naik terbatas dan rawan koreksi. Indikator MFI terlihat masih cenderung naik, indikator W%R optimized dan RSI optimized naik terbatas dengan volume sekitar rata-rata. Perkiraan trading range hari ini 5,783 – 5,851.
*INDF: Weekly, trading buy, trading range 8,225 – 8,750. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik, sementara itu indicator W%R optimized dan akan menguji support trendline dengan volume masih di bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*SMBR: Weekly , trading buy, trading range 2,940 – 3,340. Indikator MFI optimized,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik dengan volume relative kecil namun tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*AGRO: Weekly, trading buy, trading range 700 - 840. Indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized akan masih cenderung naik dengan volume masih di bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat namun masih terbatas.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*Persediaan minyak mentah AS turun 2,5 juta barel pekan lalu: EIA
*ARMY, MAPB, HRTA, dan WOOD naik masing-masing 50%, 50%, 10,6%, dan 7,6% pada perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia.
*NAGA +24,3% dan SAFE +3,1%. Bursa mencermati pola transaksi dua emiten tersebut karena mengalami peningkatan harga dan aktivitas yang diluar kebiasaan (UMA).
*MAPI +3,1%, mengikuti kenaikan pada saham anak usahanya, yaitu MAP Boga Adiperkasa yang mulai diperdagangkan di bursa kemarin.
*GJTL +2,4%. Gajah Tunggal jajaki pinjaman sindikasi senilai $500 juta untuk membayar obligasi senilai $500 juta yang jatuh tempo Feb 2018.
*BMRI +1,3%. Bank Mandiri kucurkan pembiayaan sebesar US$100 juta untuk SMI guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
*UNVR +1,5%. Unilever memutuskan untuk membagikan Rp6,4 triliun dari laba bersih 2016 sebagai dividen.
*AKRA +1,5%. AKR Corporindo berencana untuk menawarkan obligasi senilai Rp895 miliar. Obligasi bertenor 3 tahun tersebut dipatok di 8,5%.
*ASII -0,5%. Pada Mei 2017, total penjualan mobil Astra grup sebanyak 50.071 unit, turun tipis 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya, dan mendorong turunnya market share Astra menjadi 53,5% dari sebelumnya 56,2%.
*LEAD -4,3%. Logindo akan melakukan rights issue dengan harga penawaran sebesar Rp65 per saham.
Daily write up
ACE Hardware Indonesia (ACES) : Getting into the festive mood by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
- Meskipun adanya high base effect karena "boom sale" di bulan Maret sampai pertengahan April 2017, ACES masih membukukan pertumbuhan SSSG dua dijit sebesar 10.7% di bulan Mei (vs. 14.1% pada bulan April 2017), yang menunjukkan pemulihan daya beli konsumen yang berkelanjutan tahun ini.
- Kami juga mengharapkan performance yang baik di bulan Juni mengingat adanya tunjangan hari raya yang dapat membantu mendorong penjualan program diskon 50% ACES selama bulan Ramadan di bulan Juni.
- Kami berharap penjualan boom sale di 2H yang biasanya terjadi pada bulan September-Oktober akan membantu penjualan ACES secara volume.
- Kami masih melihat ruang re-rating untuk ACES karena: 1) kemungkinan menguatnya Rupiah terhadap USD, 2) uptrend di SSSG, dan 3) cost of equity yang lebih rendah.
- Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap model kami: kami meningkatkan estimasi SSSG kami menjadi 4% (dari 2.5%), menurunkan tingkat risk free menjadi 7% (dari 7.5%), dan meningkatkan target multiple kami menjadi 29x (dari 28x). Kami memperoleh target harga baru yaitu IDR1,240; mencerminkan 26.7x 2017F P/E. Kami mempertahankan rating Trading Buy untuk ACES.
Mie lokal tak tergoyahkan (Kontan)
Polemik penarikan mie instan impor dari Korea Selatan memperkuat pasar produsen mie lokal.
United Tractors memaksimalkan jalur distributor (Kontan)
PT United Tractors Tbk berupaya menggenjot penjualan alat berat seiring dengan tren kenaikan harga komoditas pertambangan dan perkebunan. Oleh karena itu, perusahaan tersebut berupaya memperkuat jaringan penjualan alat berat. Sejauh ini United Tractors memiliki 22 distributor pemasaran di seluruh Indonesia.
General Atlantic akan menambahkan saham MAP Bogaperkasa 10% (Investor Daily)
PT MAP Adi Bogaperkasa Tbk (MAPB) memastikan General Atlantic melalui perusahaan afiliasinya, yaitu GA Robusta F & B Company Pte, Ltd akan menambahkan kepemilikannya di saham MAPB sebesar 10%.
Waskita Precast mengantongi pinjaman Rp1,1 triliun (Investor Daily)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) masih memperkuat dana modal kerja dengan menggunakan pinjaman bank. Perusahaan telah menandatangani fasilitas pinjaman dari PT Bank BRI Syariah dan PT Bank DKI dengan jumlah keseluruhan Rp1,1 triliun.
Dirut WSKT tambah saham WSBP (Bisnis Indonesia)
Pada 21/6, Direktur Utama WSKT M. Choliq menambah kepemilikan sahamnya di WSBP menjadi 31.5 juta saham, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 29.7 juta saham.
ACST raih IDR7.1tr (Bisnis Indonesia)
Kontraktor swasta Acset Indonusa mengantongi kontrak baru IDR7.1tr sampai pekan ketiga Juni 2017, atau sebesar 95% dari target kontrak IDR7.5tr sepanjang tahun ini.
(Kompas)
Aksi korporasi: Unilever targetkan tumbuh dua kali lipat
Komentar
Posting Komentar