google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mirae Asset's Street Voices 26 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mirae Asset's Street Voices 26 Mei 2017

Ciptadana on Tunas Baru Lampung (TBLA) 5/18/2017
On the right track
TBLA mencatatkan pertumbuhan laba yang cemerlang sebesar +323% YoY menjadi Rp276 miliar. Revenue meningkat menjadi Rp2,2 triliun (+118% YoY) dengan penjualan produk sawit tercatat Rp1,58 triliun (+80.3% YoY), berkontribusi 70.6% terhadap keseluruhan revenue, sementara penjualan gula meningkat menjadi RP657,4 miliar (+335% YoY)
TBLA memanen 140 ribu ton TBS pada 1Q17, naik 10.6% YoY dari 127 ribu ton di 1Q16, terutama didorong oleh output yang lebih tinggi dari kebun plasma. Melihat hasil nukleusnya saja, perseroan hanya memproduksi 98 ribu ton TBS atau hampir sama dengan tingkat produksinya setahun sebelumnya
Valuasi: BUY dengan TP Rp1,770

Ciptadana on Tower Bersama Infrastructure (TBIG) 5/19/2017
Initiation Coverage – Growth story intact, but higher valuation vs. locals
TBIG merupakan perusahaan menara terbesar kedua di Indonesia dengan lebih dari 12,000 menara. TBIG telah berhasil meraih peluang selama tahap pertumbuhan sektor ini melalui pertumbuhan organik dan anorganik dan dengan skalanya, hal itu dapat terus berlanjut dari prospek industri telekomunikasi
TBIG tumbuh melalui pertumbuhan akuisisi menara organik dan anorganik. Margin EBITDA sekitar 86% dan mungkin ada yang perlu diperbaiki karena menara belum mencapai kapasitas penuhnya
Valuasi: HOLD dengan TP Rp5,950

Samuel Sekuritas on Malindo Feedmill (MAIN) 5/19/2017
Slowing performance expected
Pada 1Q17 laba bersih MAIN tertekan sebesar 52%YoY (1Q17: Rp 25 miliar vs.1Q16: Rp52 miliar) dan 56%QoQ (4Q16: Rp57 miliar), yang turut disebabkan oleh melemahnya penjualan, naiknya beban pokok penjualan (terutama disebabkan oleh kenaikan harga jagung lokal dan ditutupnya keran impor jagung), serta kenaikan pada beban operasional
Sama seperti emiten sektor unggas lainnya, MAIN juga terekspos oleh resiko harga jagung yang terus naik, pasca ditutupnya keran impor dan lewatnya panen raya yang berlangsung bulan Februari dan Maret lalu. Tercatat di beberapa wilayah harga jagung telah menembus Rp 4.400-4.500/kg (di atas harga acuan pemerintah: Rp3,150/kg)
Valuasi: BUY dengan TP Rp1,250

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...