Buana Capital on Kalbe Farma (KLBF) 5/8/2017
Maintaining moderate growth
KLBF membukukan revenue pada 1Q17 sejumlah Rp4,9 triliun (+7.7% YoY). Nutritionals division memimpin pertumbuhan dengan pertumbuhan topline sebesar 12.1% YoY. Penurunannya adalah kenaikan opex sebesar +11.9% YoY, menekan operating profit margin sebesar 30bps YoY menjadi 15.7%
Perseroan mencatatkan net profit sejumlah Rp596 miliar (+3.5% YoY, 0.3% QoQ), sejalan dengan ekspektasi pasar (23.7% dari BCf dan 23.4% dari konsensus). Segmen consumer health and nutritionals mempertahankan kinerjanya dengan mencatatkan pertumbuhan topline 1Q17 masing-masing 10.7% dan 12.1%
Valuasi: HOLD dengan TP Rp1,710
Ciptadana on Summarecon Agung (SMRA) 5/8/2017
Not the brightest of the bunch
SMRA mencatatkan net profit sejumlah Rp72 miliar pada 1Q17 (+154% YoY, -72% QoQ) dari Rp28 miliar pada 1Q16, dilatarbelakangi oleh revenue sejumlah Rp1,230 miliar (+17% YoY, -31% YoY). Seluruh segmen mengontribusikan pertumbuhan tahunan positif berkisar dari 1% hingga 27% dengan yang terakhir berasal dari penjualan properti. Perseroan memperoleh penjualan properti mencapai Rp780 miliar pada 1Q17, meningkat 27% dibanding 1Q16
Perseroan telah menetapkan target marketing sales tahun 2017 sejumlah Rp4,5 triliun, meningkat 50% dari marketing sales tahun 2016 sejumlah Rp3,0 triliun. Namun, per 31 Maret 2017, perolehan pre-sales saja hanya tercatat Rp450 miliar atau 10% dari target full year 2017 perseroan
Valuasi: HOLD dengan TP Rp1,400
Indo Premier Sector Update – Cement Sector 5/8/2017
Survival of the fittest
Kapasitas produksi domestik diekspektasi akan mencapai lebih dari 100 juta ton tahun ini. Hal tersebut berarti akan ada kelebihan pasokan sekitar 30-35 juta ton seperti yang diekspektasi Indo Premier bahwa permintaan akan mencapai 65-68 juta ton pada FY17. Terlepas dari didorongnya belanja pemerintah, absennya sektor properti hingga 1Q17 tidak membantu mengurangi oversupply tersebut
Terdapat kekhawatiran terhadap keterbatasan pengeluaran pemerintah karena rendahnya pengumpulan pajak penghasilan, yang mungkin mempengaruhi pendanaan masa depan untuk belanja infrastruktur
Valuasi Sektor: UNDERWEIGHT
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices
(Mei 17, 2017)
Investment Information Team
Komentar
Posting Komentar