google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham, Mirae Asset's Street Voices 3 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham, Mirae Asset's Street Voices 3 Mei 2017

Ciptadana on Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) 4/25/2017
Eyeing lower 1Q17 results
- Ciptadana mengekspektasi akan membukukan penjualan DOC & broiler yang lebih rendah pada 1Q17 seiring dengan turunnya ASP DOC dan broiler masing-masing menjadi Rp3,904 (-21% YoY) dan Rp14,938 (-11% YoY) pada 1Q17 dari Rp4,374 dan Rp16,724. Oleh karena itu, revenue diekspektasi akan turun 6% YoY menjadi Rp8,68 triliun pada 1Q17
- Perseroan, melalui anak usahanya (PT Charoen Pokphand Restu Indonesia), menargetkan akan memasuki industri ritel. Baru-baru ini, perseroan telah mengumumkan rencana akuisisi operator lokal 7-Eleven, Modern Sevel Indonesia (MDRN), senilai Rp1 triliun. Akuisisi tersebut diekspektasi akan selesai di bulan Juni
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp3,450

Ciptadana on Perusahaan Gas Negara (PGAS) 4/25/2017
Results Update – 1Q17 numbers meet expectations
- PGAS mencatatkan penurunan tipis laba bersih sebesar 3.8% YoY menjadi USD97 juta pada 1Q17. Revenue meningkat 3.6% YoY didorong oleh pertumbuhan revenue dari penjualan minyak dan gas mencapai USD100,2 juta (+76.5% YoY). Pada basis kuartalan, terjadi sebaliknya, laba PGAS melonjak +55.4% QoQ
- Bisnis distribusi PGAS (berkontribusi 84% terhadap revenue pada 1Q17) mencatatkan 816 MMscfd gas pada 1Q17, meningkat 2.4% YoY. PGAS menunjukkan peningkatan aktifitas operasional pada kenaikan minyak mentah (+2.0% YoY), LPG (61.8%), gas (+43.5% YoY) dan LNG (+100% YoY), dikarenakan beberapa blok telah memulai produksi atau menunjukkan produktifitas yang lebih tinggi
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp2,670

NH Korindo on Indofood Sukses Makmur (INDF) 4/25/2017
Reaping fruitful profit
- Penjualan INDF meningkat 4.2% di tahun 2016. Peningkatan penjualan ini dikontribusi oleh consumer branded product (CBP) yang meningkat 7.3%, flour division menurun 2.6%, agribusiness meningkat 3.5% dan distribution division meningkat 7.1%
- Di tahun  2017, diestimasi penjualan INDF akan meningkat 7.6% didorong oleh peningkatan CBP division sebesar 10%, flour division meningkat 3%, agribusiness division 7% dan distribution division meningkat 5%. Kenaikan pada CBP division akan didorong oleh tingginya konsumsi mie di Indonesia dimana Indofood merupakan market leader
- Valuasi: BUY dengan TP Rp10,250

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices
(May 3, 2017)
Investment Information Team

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d