google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham, Mirae Asset's Street Voices, 2 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham, Mirae Asset's Street Voices, 2 Mei 2017


Mandiri Sekuritas on Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) 4/21/2017
1Q17 result – Above expectations
- Pertumbuhan net income BJTM sebesar +9% yoy dan pertumbuhan PPOP +6% yoy didorong oleh turunnya operating expenses sebesar -5% yoy, disebabkan oleh penurunan gaji dan upah. Manajemen BJTM menyatakan tidak seperti tahun lalu, perseroan tidak memberikan bonus sepanjang kuartal pertama tahun tersebut
- Pertumbuhan pinjaman +4% yoy didukung oleh pertumbuhan costumer loan sebesar +8% yoy yang terhitung 68% dari total loans. NPL tetap flat pada 4.8% pada bulan Maret 2017 sementara coverage ratio meningkat menjadi 95% di Maret 2017 dari 93% di bulan Desember 2016. Berdasarkan perhitungan perseroan, NIM meningkat menjadi 7.18% pada 1Q17 dari 6.83% pada 1Q16 dikarekan reduksi penyusutan pada CoF
- Valuasi: SELL dengan TP Rp605

CIMB on Property Sector 4/21/2017
1Q17 presales: still a relatively sluggish quarter
- BSDE memperoleh 1Q17 presales sejumlah Rp1,6 triliun (+33% yoy), membentuk 22% dari target FY17F perseroan sejumlah Rp7,2 triliun. Pertumbuhan presales terutama didukung oleh pengakuan penjualan backlog land plot kepada Mitsubshi, terhitung sejumlah Rp840 miliar (52% dari total 1Q17 presales)
- CTRA mencatatkan 1Q17 presales sejumlah Rp1,2 triliun (+8% yoy), membentuk 14% dari target FY17F perseroan sejumlah Rp8,5 triliun. Citraland Surabaya, Losari Makassar dan Newton apartment merupakan kontributor terbesar terhadap keseluruhan presales 1Q17 (34% dari total presales 1Q17). Presales Jakarta berkontribusi 30% terhadap keseluruh presales, diikuti oleh Surabaya (22%)
- PWON membukukan presales sejumlah Rp654 miliar (+10% yoy), membentuk 24% dari target FY17F sejumlah Rp2,7 triliun. Presales keseluruhan turun 32% yoy. Surabaya berkontribusi 87% dari total presales, sementara Jakarta hanya 13%
- Presales 1Q17 SMRA sejumlah Rp450 miliar (+12% yoy) membentuk 10% dari target FY17F perseroan sejumlah Rp4,5 triliun. Berdasarkan lokasi, Serpong merupakan kontributor terbesar (62% dari total presales), diikuti oleh Bekasi (15%)
- Valuasi Sektor: OVERWEIGHT

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices
(Mei 2, 2017)
Investment Information Team

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...