IHSG
Selama IHSG terkoreksi tidak lebih rendah dari 5525, maka itu merupakan koreksi wajar. Cek kembali ulasan: ‘IHSG di Ujung Tanduk atau di Atas Awan?‘. Alhasil tanpa diduga S&P akhirnya menaikkan peringkat Indonesia menjadi Investment Grade. Apa artinya? Tingkat kepercayaan akan semakin membaik, dan cost of fund pun semakin murah. Ini akan menjadi sentimen positif bagi emiten – emiten yang ada di bursa.
Kenaikan IHSG telah mencapai target 5770 dalam waktu singkat. Target terdekat ada di 5900 namun perlu dicermati lebih lanjut, kenaikan tajam yang terjadi dalam 1 hari biasanya tidak bertahan lama. Lho? Ya, secara jangka pendek tidak bertahan lama, memungkinkan terjadinya technical correction. Bisa Anda lihat karakter pergerakan BBRI, BBNI, UNVR, INDF dan kawan – kawan big cap-nya. Mereka mengalami lonjakan tajam namun terkoreksi menjelang penutupan. Demikian yang berpeluang terjadi pada IHSG walau dalam jangka menengah – panjang tren IHSG masih positif bahkan kami optimis target IHSG bisa mencapai 6380.
Jadi, memang rawan aksi profit taking, namun tren IHSG masih positif. Jangan terlalu mengejar saham yang sudah naik. Selama IHSG berada di atas 5620, IHSG masih akan bergerak positif.
BMRI
Kenaikan BMRI telah mencapai target kenaikan kami di 12775. Namun kenaikan yang terlalu tajam dalam satu hari menjadikan kenaikan tidak terlalu solid yang ditunjukkan ketidakmampuan BMRI bertahan di area tertinggi hari Jumat dan terkoreksi. Terbuka peluang bari BMRI untuk mengalami technical correction di dalam tren naiknya. terutama jika BMRI kembali dibuka positif. Jangan mengejar saham yang sudah naik tinggi, dengan adanya konsolidasi akan menjadikan pergerakan saham lebih sehat. Adapun target kenaikan BMRI selanjutnya di 13750.
Rekomendasi: Sell on strength untuk profit taking. Tunggu konsolidasi untuk menentukan arah selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar