google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Investasi Saham Syariah Bagi Pemula Langsung ke konten utama

Investasi Saham Syariah Bagi Pemula

Pada kesempatan kali ini kita membahas tentang Investasi Saham Syariah Bagi Pemula. Di dalam artikel ini kami mencoba menyampaikan informasi lengkap tentang Investasi Saham Syariah Bagi Pemula. Kami telah menyusun artikel kali ini dengan seksama. Harapannya melalui artikel ini mampu memahamkan kita semua tentang Investasi Saham Syariah Bagi Pemula dengan baik.

Investasi Saham Syariah Bagi Pemula

Pengertian Investasi Saham Syariah

Pengertian Saham Syariah adalah suatu surat berharga yang merupakan bukti pengikutsertaan modal untuk perusahaan yang usahanya tidak berlawanan dengan konsep dasar syariah, sesuai dengan prinsip syariah. Para pemegang surat berharga ini mempunyai hak untuk memperoleh sebagian dari hasil dari bisnis perusahaan terkait. Investasi saham syariah berarti anda menanamkan modal yang anda pada saham syariah ini.

Hukum Investasi Saham Syariah

Prinsip pengikutsertaan modal yang disertai hak sebagian dari hasil bisnis ini adalah konsep yang tidak berlawanan dengan konsep dasar syariah. Prinsip atau konsep dasar syariah kita sebut sebagai sebuah kegiatan syirkah atau musyarakah.

Kriteria Saham Syariah

Sebuah saham bisa memenuhi kriteria agar disebut sebagai saham syariah apabila saham itu diterbitkan oleh sebuah emiten tertentu atau perusahaan publik yang pada dasarnya dapat terlihat secara jelas menampilkan bahwa dalam anggaran dasarnya kegiatan bisnis Emiten dan Perusahaan Publik ini tidak berlawanan dengan konsep dasar syariah.

Kriteria saham syariah dari beberapa emiten perusahaan yang tidak secara terang-terangan mengatakan pada anggaran dasarnya bahwa kegiatan bisnis Emiten dan Perusahaan Publik tidak berlawanan dengan konsep dasar syariah yaitu harus mempunyai aktifitas bisnis yang tidak berlawanan atau sesuai dengan konsep syariah.

Seleksi Saham Syariah

Seleksi saham syariah dilaksanakan melalui dua tahap yang cukup ketat dan tersistem dengan baik. Tahapan yang pertama adalah business screening dan tahapan yang kedua adalah financial screening.
Business screening adalah aktifitas seleksi untuk memilah-milah saham apabila ditinjau dari jenis kegiatan bisnisnya.

Jenis bisnis yang berlawanan dengan konsep dasar syariah:

  • Permainan atau aktifitas apapun yang tergolong perjudian;
  • Jual beli yang tidak dibarengi dengan transaksi barang atau jasa;
  • Jual beli dengan penawaran / permintaan palsu;
  • Bank konvensional yang berbasis bunga; perusahaan pembiayaan konvensional yang berbasis bunga;
  • Jual beli resiko yang di dalamnya ada unsur ketidakpastian dan / atau perjudian , di antaranya asuransi konvensional; memproduksi, mendistribusikan, memperjualbelikan dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau, barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;
  • Dan melakukan transaksi yang mengandung unsur suap.
Financial screening adalah sebuah aktifitas guna menyeleksi saham yang sudah lolos dari tahapan business screening dengan memperhitungkan rasio total hutang konvensional yang berbasis bunga apabila dibanding dengan total aset tidak lebih dari 45%, dan rasio total pendapatan bunga dan total pendapatan tidak halal lainnya jika dibanding dengan total pendapatan bisnis dan total pendapatan lainnya tidak lebih dari 10%.

Daftar Efek Syariah (DES)

Berdasarkan hasil dari kedua macam seleksi di atas, didapatkan daftar efek syariah yang kemudian diumumkan oleh DSN-MUI bersama dengan lembaga OJK.

Indeks Saham Syariah Indonesia

Indeks saham syariah yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu JII (Jakarta Islamic Index) yang dulu dikeluarkan pada tahun 2000. Indeks ini mencakupi 30 saham syariah yang paling likuid. Indeks saham syariah di Indonesia yang lebih banyak menuliskan tentang perusahaan yang memenuhi konsep dasar syariah yaitu ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang kehadirannya dimulai semenjak tahun 2011 dengan pertimbangan Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh DSN-MUI bersama dengan lembaga OJK.

Demikian tadi adalah artikel tentang Investasi Saham Syariah Bagi Pemula. Kami berharap yang sedikit ini mampu menambah wawasan kita semua. Juga semoga artikel tentang Investasi Saham Syariah Bagi Pemula ini memberi manfaat untuk kita semua. Silahkan bagikan artikel ini kepada orang lain jika menurut anda artikel ini akan berguna bagi orang lain juga. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Bagaimana cara membaca indikator MACD saham ? Bagaimana cara menggunakan indikator MACD ? Mari kita belajar indikator MACD bersama-sama. Indikator MACD ini adalah salah satu indikator saham paling akurat . Jadi jika kita mengerti cara setting MACD dan cara menggunakannya, ini tentu akan membantu memberikan keuntungan untuk kita. Penemu Indikator MACD adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence Divergence . Kegunaan indikator MACD atau fungsi indikator MACD adalah untuk memprediksi peralihan tren dan perubahan momentum. Inilah yang membuat indikator MACD menjadi sangat penting bagi seorang trader atau investor saham. Cara Membaca Indikator MACD Saham Pada indikator MACD kita bisa melihat oscilator yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak memiliki limit terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogram (warna Biru), yang dipisahkan oleh garis level 0 (nol); serta dua buah garis yang disebut dengan garis MACD (warna Hit...