TELKOM DUKUNG PERCEPATAN REFORMASI ICT SEKTOR MIGAS
IQPlus, (23/05) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa dan teknologi migas, Schlumberger meluncurkan Indonesia Energy Cloud, solusi layanan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor migas.
"Solusi Indonesia Energy Cloud diharapkan dapat mempercepat reformasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di sektor migas," kata Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana di Jakarta, Senin.
Ia menuturkan, Indonesia Energy Cloud dihadirkan untuk menyiasati tingginya belanja modal (capital expenditure/capex) yang harus dikeluarkan perusahaan-perusahaan migas dalam memenuhi kebutuhan solusi layanan ICT.
"Indonesia Energy Cloud merupakan wujud komitmen Telkom untuk mendukung peningkatan produktivitas industri migas di Tanah Air yang dapat meningkatkan kualitas infrastruktur sehingga menambah daya tarik investor untuk menanamkan modalnya pada sektor hulu migas sehingga memaksimalkan penerimaan bagi negara," katanya.
Indonesia Energy Cloud memungkinkan para pelaku migas meminimalisasi investasi aplikasi dan infrastruktur ICT, mulai dari penyimpanan data dengan teknologi cloud terbaik, yang disediakan anak usaha Telkom, Telkomsigma, dengan didukung jaringan backbone yang telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsigma Judi Achmadi menyatakan kesiapan Telkomsigma mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia, salah satunya dengan memfasilitasi sistem ICT sektor migas melalui solusi layanan cloud dengan tingkat keamanan dan kehandalan tinggi.
Selanjutnya, didukung data center tier-3 yang telah tersertifikasi ISO 9001:2008 for Data Center Operation, ISO 27001:2005 for Information Security Management System dan Uptime Institute for Data Center Tier 3 Design.
"Solusi layanan ini tentunya akan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan, karena membantu pengembangan kompetensi nasional migas yang masih membutuhkan banyak tenaga ahli nasional untuk menemukan cadangan minyak baru dan mengembangkan cadangan minyak yang ada saat ini," katanya. (end)
Komentar
Posting Komentar