google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TLKM 23 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham TLKM 23 Mei 2017


TELKOM DUKUNG PERCEPATAN REFORMASI ICT SEKTOR MIGAS

IQPlus, (23/05) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa dan teknologi migas, Schlumberger meluncurkan Indonesia Energy Cloud, solusi layanan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor migas.

"Solusi Indonesia Energy Cloud diharapkan dapat mempercepat reformasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di sektor migas," kata Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan, Indonesia Energy Cloud dihadirkan untuk menyiasati tingginya belanja modal (capital expenditure/capex) yang harus dikeluarkan perusahaan-perusahaan migas dalam memenuhi kebutuhan solusi layanan ICT.

"Indonesia Energy Cloud merupakan wujud komitmen Telkom untuk mendukung peningkatan produktivitas industri migas di Tanah Air yang dapat meningkatkan kualitas infrastruktur sehingga menambah daya tarik investor untuk menanamkan modalnya pada sektor hulu migas sehingga memaksimalkan penerimaan bagi negara," katanya.

Indonesia Energy Cloud memungkinkan para pelaku migas meminimalisasi investasi aplikasi dan infrastruktur ICT, mulai dari penyimpanan data dengan teknologi cloud terbaik, yang disediakan anak usaha Telkom, Telkomsigma, dengan didukung jaringan backbone yang telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsigma Judi Achmadi menyatakan kesiapan Telkomsigma mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia, salah satunya dengan memfasilitasi sistem ICT sektor migas melalui solusi layanan cloud dengan tingkat keamanan dan kehandalan tinggi.

Selanjutnya, didukung data center tier-3 yang telah tersertifikasi ISO 9001:2008 for Data Center Operation, ISO 27001:2005 for Information Security Management System dan Uptime Institute for Data Center Tier 3 Design.

"Solusi layanan ini tentunya akan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan, karena membantu pengembangan kompetensi nasional migas yang masih membutuhkan banyak tenaga ahli nasional untuk menemukan cadangan minyak baru dan mengembangkan cadangan minyak yang ada saat ini," katanya. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...