google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham NRCA 8 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham NRCA 8 Mei 2017

NILAI KONTRAK NUSA RAYA CIPTA SUDAH 30,3% DARI TARGET 2017

IQPlus, (08/05) - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mencatat nilai kontrak baru pada empat bulan pertama tahun ini sebesar Rp1 triliun tahun ini, atau 30,3% dari target kontrak baru perseroan di akhir tahun sebesar Rp3,3 triliun.

Direktur Utama Hadi Winarto Christianto menjelaskan, ada dua kontrak baru dalam waktu dekat yang perlu dicapai. Selain itu, perseroan juga akan menggenjot sisa kontrak tahun lalu (carry over).

"Kami akan memacu carry over Rp3,5 triliun. Ada dua kontrak baru yang harus digapai," kata dia akhir pekan lalu.

Adapun, beberapa kontrak tersebut terdiri dari Synthesis Apartemen Kemang, Hotel Solis Ubud Bali, Hotel and Showroom Srikandi Surabaya, dan Mason Pine Hotel Padalarang.

Kemudian, Yogya Sumber Sari Junction Bandung, Apsara Tower-The Khayangan Solo Baru, Cerestar Medan, dan Stasiun Cisauk BSD.

Hadi menambahkan, kegiatan perseroan tahun ini lebih banyak pada pembangunan gedung komersil dibandingkan dengan pembangunan gedung di kawasan industri. Hal ini disebabkan pembangunan gedung dalam kategori industri sendiri tidak terlalu baik tahun lalu.

"Untuk gedung komersil masih ada, investasi hotel, service apartemen yang konsisten. Kami masuk ke sana karena tidak membutuhkan pre sales sekian dulu baru berjalan," tutup dia. (end/fu)

GENJOT SEKTOR PROPERTI, NRCA JAJAKI MITRA JOINT DEVELOPMENT

IQPlus, (08/05) - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), bakal melakukan pengembangan proyek properti bersama (joint development) dalam beberapa waktu mendatang. Saat ini,  perseroan mengaku tengah mencari mitra strategis.

Direktur Utama PT Nusa Raya Cipta, Hadi Winarto Christianto mengungkapkan, hingga kini sudah ada beberapa pihak yang menawarkan, tetapi perusahaan belum dapat memutuskan.

"Kami sedang bicara dengan beberapa, tentu yang menawarkan kan banyak tetapi kami masih lihat-lihat dulu," kata dia, akhir pekan lalu.

Perseroan sendiri belum dapat menargetkan kapan rencana tersebut dapat direalisasikan. Yang pasti, proyek properti itu akan berlokasi di kawasan Jakarta.

"Jadi, misalnya commercial building, pasar yang masih ada itu apartemen. Lokasi di Jakarta," jelas Hadi.

Meski properti masih lesu, tetapi Hadi melihat sektor properti sudah mulai kembali bergerak. Pasalnya, beberapa proyek yang tertahan di tahun lalu sudah mulai tahap pembangunan.

Sekadar informasi, pendapatan perusahaan turun 27,84% menjadi Rp495 miliar pada kuartal I 2017 dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya Rp686 miliar. Sehingga, laba bersih perusahaan pun merosot 31% menjadi Rp20,7 miliar. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d