JASA MARGA SIAPKAN TIGA STRATEGI DI CIKARANG UTAMA
IQPlus, (23/05) - PT Jasa Marga Tbk menyiapkan tiga stretegi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Angkutan Lebaran 2017.
"Tiga strategi itu yakni menambah gardu tol, menambah petugas dan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan luar biasa," kata Kepala Gerbang Tol Cikarang Utama Jakarta- Cikampek, Helvian, kepada pers rombongan Tim Susur Tol Fungsional Mudik di Bekasi, Senin.
Dia menjelaskan, gardu operasi dalam kondisi normal sebanyak 34 gardu dan ketika musim arus mudik dan balik akan ditambah menjadi 50 gardu.
"Dari 34 gardu dalam situasi normal dengan lalu lintas 85 ribu kendaraan per hari itu, 21 gardu arah Jakarta dan 13 arah Cikampek, " katanya. Kemudian ketika arus mudik, gardu arah Jakarta akan ditambah menjadi 30 dan 20 arah Cikampek. Penambahan tersebut, termasuk mengoperasikan gardu bolak balik enam gardu.
"Akan ada tambahan 87 petugas penjemput atau JKR yang akan bertugas di semua lajur proaktif," katanya. Terakhir adalah opsi pengalihan arus jika terjadi kepadatan luar biasa atau antrean di jalur utama di atas dua kilometer.
"Pengguna dari Jakarta akan diarahkan sejak KM 27 untuk keluar Cikarang Barat kemudian putar balik dan masuk ke arah Cikampek via gardu Cikarang Barat IV," katanya. Hal yang sama diimbau untuk pengalihan arus jika arus balik yakni pengguna diarahkan keluar di Cikarang Barat II dan putar balik lalu masuk lagi arah Jakarta.
"Sehingga pengguna hemat sekitar tiga kilometer tidak terjebak di antrean Cikarang Utama," katanya. Oleh karena itu, tegasnya, dengan tiga langkah utama itu pihaknya bisa mengantisipasi kepadatan di Cikarang Utama pada angkutan Lebaran tahun ini. (end)
Komentar
Posting Komentar