JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun ini mencapai 12%-15%. Pertumbuhan kredit ini diharapkan berasal dari penyaluran kredit mikro.
Henky Suryaputra, Kepala Keuangan & Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna mengatakan, selain fokus di segmen mikro, bank juga akan melihat peluang baru yang ada di pasar.
"Untuk laba pada tahun ini diharapkan masih tumbuh single digit," ujar Henky, Rabu (3/5).
Sampai kuartal I 2017, Bank Sahabat Sampoerna mencatat realisasi penyaluran kredit sebesar Rp 6,15 triliun atau naik 26% secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara, rasio kredit bermasalah (NPL) per Maret 2017 tercatat sebesar 3% atau turun 99 bps yoy
Dari sisi profitabilitas, pada tiga bulan pertama 2017, Bank Sahabat Sampoerna mencatat laba bersih sebesar Rp 110 miliar atau naik 50,68% yoy. Kenaikan laba didukung pendapatan bunga bersih yang naik 45,45% yoy.
Komentar
Posting Komentar