google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham MYOH 12 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham MYOH 12 Mei 2017

MYOH adalah perusahaan kontraktor batubara dengan layanan terintegrasi mulai dari eksplorasi tambang, studi kelayakan, penggalian batubara, pengiriman ke stockpile, dan pengangkutan batubara dari stockpile menuju pelabuhan.

Saat ini, kegiatan usaha utama Samindo adalah sebagai perusahaan investasi. Kemudian melalui anak usaha Samindo menjalankan usaha, yang meliputi: jasa pemindahan lahan penutup, jasa produksi batubara, jasa pengangkutan batubara dan jasa pengeboran batubara

MYOH memiliki beberapa pemegang saham mayoritas, antara lain Samtan Co. Ltd (63,57%, terdiri dari 59,11% dimiliki langsung dan 4,46% dimiliki melalui Samtan International Co., Ltd) dan Favor Sun Investments Limited (15,12%).

MYOH sendiri memperoleh pernyataan efektif pada tanggal 30 Juni 2000, dan dicatatkan di bursa pada 30 Juli 2000 dengan nilai nominal sebesar Rp25.

Hal Menarik Dari MYOH

Ada beberapa hal yang menarik dari saham MYOH ini, antara lain

1. MYOH hanya memiliki satu pelanggan sekaligus kontraktor, yakni PT Kideco Jaya Agung

2. Dikelola oleh orang Korea, MYOH memiliki kinerja setara dengan perusahaan Big Caps.

3. MYOH merupakan satu-satunya perusahaan tambang yang tetap mengalami kenaikan laba bersih pada kejatuhan harga komoditas pada 2016 silam

Dengan kinerja serta fundamental yang bagus, MYOH merupakan salah satu perusahaan tambang yang cocok untuk diinvestasikan, mengingat krisis harga batubara tahun 2016 lalu yang menyebabkan jatuhnya harga saham-saham tambang batubara. Namun, MYOH tetap berhasil mempertahankan kinerjanya dan tidak mengalami keterpurukan seperti perusahaan sejenis lainnya

Strategi MYOH

Saat ini, laba perseroan mengalami penurunan pada kuartal I 2017, dari Rp79 miliar menjadi Rp45 miliar (YoY). Hal ini terutama diakibatkan oleh menurunnya jumlah pendapatan perseroan menjadi Rp590 miliar, dari Rp614 miliar. Meskipun begitu,jumlah ekuitas MYOH untuk kuartal I 2017 ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp1,4 triliun dari Rp1,3 triliun (YoY).

Saat ini MYOH akan menggelontorkan capital expenditure (capex) senilai US$ 3 juta di 2017. MYOH juga telah menyiapkan dana sebesar US$100 juta untuk mengakuisisi sebuah tambang batubara dengan jumlah cadangan batubara hingga 20 juta ton.

Saat ini MYOH diperdagangkan pada P/E 9,6 dan telah menguat hingga 6% di harga Rp770

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...