Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Sejalan dengan prediksi kami, S&P menaikkan sovereign rating Indonesia menjadi investment grade, pada akhir jam perdagangan pada tanggal 19 Mei. Jadi, selain fundamental Indonesia (karena semua orang tahu fundamental Indonesia baik-baik saja), apa alasannya? S&P menyebutkan bahwa itu karena pemerintah menerapkan langkah-langkah penganggaran dan pembuatan kebijakan yang hati-hati (perbaiki saya jika saya salah, tapi pemerintah Indonesia selalu berhati-hati ... jadi sebetulnya argumennya tidak begitu meyakinkan). Jadi apa yang akan terjadi disini? 1) Menurunkan biaya ekuitas menyebabkan valuasi yang lebih tinggi, 2) meningkatkan profitabilitas perusahaan, 3) basis investor dan arus investor yang lebih luas yang mengarah ke pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, 4) apresiasi mata uang lokal, dan 5) menurunkan hutang pemerintah/CAD yang menempatkan Indonesia pada siklus yang baik. As a quick reminder, investor lokal duduk di tumpukan uang tunai. Saya menduga bahwa investor lokal merasa riskan terhadap kenaikan tersebut. BUY INDONESIA!
Market Indicator
JCI: 5,791.88 (+2.59%)
EIDO: 27.38 (+5.35%)
DJIA: 20,804.84 (+0.69%)
FTSE100: 7,470.71 (+0.46%)
USD/IDR: 13,325 (-0.23%)
10yr GB yield: 7.05% (-3bps)
Oil Price: 50.33 (+1.99%)
Foreign net purchase: -IDR101.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBNI, HMSP, GGRM, ICBP
TOP SELL: BBRI, UNTR, ASII, BMRI, BBCA
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TLKM, BBRI, ASII, BMRI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*Diperkirakan IHSG hari ini cenderung naik meskipun muoai terbatas. Indikator MFI optimized indikator W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung naik. Perkiraan trading range hari ini 5,773 – 5,837.
*BBNI: trading buy, trading range hari ini 6,700-6,975. Indikator MFI optimized , W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*DOID: trading buy, trading range hari ini 900-945. Indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized saat ini cenderung naik namun volume sekitar rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*INDF: trading buy, trading range hari ini 8,575-8,750. Indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*AISA +1,4%. Tiga Pilar membidik tambahan penjualan saat Lebaran dengan mengeluarkan produk musiman.
*BBRI +2,8%. BRI salurkan kredit Rp 9,8 triliun ke perikanan.
*PPRO +0,8%. PP Properti operasikan mall Avenue Lagoon akhir tahun.
*CLEO +1,6%. Sariguna akan diversifikasi produk makanan ringan dan direncanakan akan diperkenalkan ke publik pada Juni.
*MTLA -1,8%. Metland akan membagikan dividen Rp 40,57 miliar ,atau 15% dari laba 2016.
*BRNA +0,8%. Berlina akan menggelar private placement sebesar 10% saham.
*MPMX +4,2%. Mitra Pinasthika berencana tambah partner di tengah ketatnya persaiangan.
Daily write up
Bumi Serpong Damai (BSDE) 1Q17 review: Earnings superiority to continue by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan performa yang kuat di 1Q17. Di kuartal tersebut, pendapatan, laba kotor, laba usaha, dan laba bersih BSDE masing-masing naik 58,7%, 42,5%, 71%, dan 183,3% YoY.
- Kami lihat low base effect di 1Q16 dan penjualan lahan BSDE yang besar ke JV Mitsubishi di 4Q16-1Q17 menjadi alasan utama di balik kinerjanya yang baik di 1Q17.
- Seiring dengan pandangan kami bahwa kenaikan rating kredit Indonesia oleh S&P akan menurunkan suku bunga, kami lihat BSDE akan menjadi salah satu yang paling diuntungkan karena memiliki aset real estat yang besar di bukunya.
- Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami dan TP sebesar IDR2.210 untuk BSDE. BSDE memiliki valuasi menarik di 13,4x 17F P/E (vs rata-rata 3 tahun di 16.2x) dan berada dalam top-pick kami di sektor properti.
Company update
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) : Multiplier effect from S&P upgrading by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
- Last Friday (May 19), Standard & Poor’s (S&P) lifted Indonesia’s credit rating to investment grade, which we predict will boost the country’s foreign direct investment (FDI).
- We predict this will have a positive impact on the high voltage direct current (HVDC) transmission project of Indonesia’s state-owned electricity company (Perusahaan Listrik Negara/PLN) as it is more likely to receive direct investments and loan facilities from foreign investors.
- Given this, we also expect to see the continuation of the Sumsel 9 and 10 mine-mouth power plant projects, which in turn will increase coal sales volume of Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) over the longer term.
- We, however, are not able to predict when these projects will be revived. All in all, we maintain our 12-month target price for PTBA at IDR17,850. Buy call.
(See: https://goo.gl/HMWRbh)
Komentar
Posting Komentar