google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Modal IHSG Pembukaan 17 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Modal IHSG Pembukaan 17 Mei 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Pasar turun 0.7% kemarin karena investor menanggapi pengumuman MSCI weight adjustment. BBCA merosot 4.7% karena penurunan weight memicu penjualan asing yang berarti (net selling IDR 160 miliar). Namun, secara umum, asing net buyers (IDR438.3 miliar) dari ekuitas Indonesia. Analis properti kami, Franky Rivan menerbitkan prospek propertinya. Singkatnya, dia lebih menyukai perusahaan konstruksi daripada developers dan merekomendasikan WIKA sebagai top pick-nya. Kami memperkirakan pasar untuk diperdagangkan soft hari ini tanpa adanya peristiwa makro besar.

Market Indicator
JCI: 5,647.00 (-0.73%)
EIDO: 26.52 (-1.30%)
DJIA: 20,979.75 (-0.01%) 
FTSE100: 7,522.03 (+0.91%)
USD/IDR: 13,300 (-0.02%)
10yr GB yield: 7.05% (-1bps)
Oil Price: 48.66 (-0.39%)
Foreign net purchase: IDR438.3bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: TLKM, BBRI, BMRI, SMGR, ASII
TOP SELL: BBCA, UNTR, BBNI, PGAS, SRIL

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TLKM, INDY, BBRI, BMRI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*Diperkirakan IHSG hari ini cenderung konsolidasi. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized akan menguji support trendline. Perkiraan normal trading range hari ini 5,645-5,681
*INKP: buy on weakness, normal trading range hari ini 2,350-2,650. Indikator MFI optimized , W%R Optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI Optimized cenderung naik  dengan  volume masih di bawah rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi sudah terbatas dengan kecenderungan menguat.
*KAEF: buy on weakness, normal trading range hari ini 2,250-2,770. Indikator MFI ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized saat ini cenderung naik  dengan  volume tembus rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*ACES: buy on weakness, normal trading range hari ini 930-980. Indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline dengan volume masih bawah rata-rata.  Diperkirakan potensi koreksi sudah terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers 
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id) 

*Housing start mencapai 1.172 juta di bulan April, jauh di bawah yang diperkirakan 1,26 juta.
*Produksi industri naik 1 persen, lebih tinggi dari perkiraan 0,4 persen.

*TGRA +70%. Tarregra incar pasar regional sambil terus menjajaki peluang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di Indonesia.
*ADHI +0,4%. Adhi Karya akan suntik dua anak usaha Rp 800 miliar. 
*PPRO +2,5%. PP Properti targetkan landbank 400 hektare. 
*BBHI -18,6%. Bank Harda Internasional cari dana segar lewat private placement. 
*SMDR +0,8%. Samudera Indonesia akan stock split dengan rasio 1:20. 
*TPIA +0,1%. Penjualan naik, laba bersih Chandra Asri melejit hingga 181% yoy jadi US$ 107,8 juta pada 1Q17.  
*RALS -0,3%. Ramayana bagi dividen Rp242 miliar atau Rp36 per saham. 
*ROTI -3,7%. Nippon Indosari bagi dividen Rp69,49 miliar, setara dengan 25% dari laba bersih 2016. 

Daily write up
Property 2H17 outlook: Forget developers, buy builders! by  Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id) 
- Kami lihat kontraktor akan memiliki upside risks yang lebih besar daripada developer, dan kami merekomendasikan investor untuk mengumpulkan saham perusahaan konstruksi (daripada saham developer) di 2H17.
- Berlawanan dengan massive sell-off besar besaran dari saham kontraktor, kami pikir sekarang adalah saat yang tepat bagi investor untuk mengumpulkan sahamnya. Pandangan kami didasarkan pada hal-hal berikut: 1) dengan pemilihan gubernur di Jakarta yang sudah selesai, kami lihat penyerapan anggaran dan pelaksanaan proyek pemerintah dapat dipercepat, kemungkinan mulai bulan ini hingga 2H17, 2) akrual kontraktor yang mereda akan meningkatkan kualitas pendapatannya, 3 ) kontraktor diperdagangkan dengan valuasi yang murah sekali. Top pick kami = Wijaya Karya (WIKA/Buy/TP IDR3,200).
- Kami yakin harga saham developer akan tetap sideways di 2H17. Pandangan kami didasarkan pada hal-hal berikut: 1) permintaan properti yang kuat pada akhirnya akan diimbangi dengan oversupply, 2) arah pemerintah yang mendukung sektor properti tampaknya agak berbalik dan menimbulkan ketidakpastian, 3) developer diperdagangkan pada valuasi wajar. Top pick kami = Pakuwon Jati (PWON/Buy/TP IDR760).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d