Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan IHSG akan melakukan perdagangan sideways karena profit taking lokal harus mengimbangi pembelian asing. Namun, berlanjutnya rebound harga minyak harus menjaga sentimen investasi tetap positif.
Market Indicator
JCI: 5,675.22 (+0.39%)
EIDO: 26.69 (+0.07%)
DJIA: 20,896.61 (-0.11%)
FTSE100: 7,435.39 (+0.66%)
USD/IDR: 13,330 (-0.12%)
10yr GB yield: 7.14% (-12bps)
Oil Price: 47.84 (+0.02%)
Foreign net purchase: IDR1,182.9bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BMRI, UNVR, BBCA, HMSP
TOP SELL: UNTR, PTPP, KLBF, ASII, ACES
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TLKM, BBRI, BMRI, ASII
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*Diperkirakan IHSG hari ini mulai masih bergerak naik. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan naik dengan volume tembus rata-rata. Perkiraan normal trading range hari ini 5,663-5,699.
*SSIA: trading buy, normal trading range hari ini 650-730. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline ,indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*BBTN: trading buy, normal trading range hari ini 2,560-2,370. Indikator MFI ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized saat ini akan menguji support trendline dengan volume tembusrata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan mulai terlihat meskipun terbatas.
*ASII: trading buy, normal trading range hari ini 8,825-8,775. Indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*Penjualan ritel AS naik 0,4% pada April
*Harga konsumen AS naik 0,2 pada April
*Persediaan bisnis AS bulan Maret naik 0,2%
*SMGR +2,3%. Semen Indonesia siapkan obligasi bertenor lima tahun.
*MSKY +0,5%. MNC Sky dapat restu rights issue Rp 129,5 miliar.
*TBIG +2,1%. Kuartal I, laba bersih Tower Bersama menyusut sekitar 63% menjadi Rp 277,76 miliar.
*GJTL +2,9%. Gajah Tunggal bidik global bond US$ 500 juta.
*ARII +2,2%. Atlas Resources private placement Rp 114 miliar dengan harga pelaksanaan Rp 380 per saham.
*BINA +2,7%. Bank Ina ditopang segmen usaha kecil.
*LPIN 0,0%. Multi Prima bakal stock split 1:5.
Daily write up
Ace Hardware Indonesia (ACES) initiation: At full stretch by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
- Kami initiasi coverage pada ACES dengan rekomendasi Trading Buy dan target price IDR1,160, mengimplikasikan 25x P/E ke estimasi EPS 2017F kami. Kami melihat valuasi premium ACES wajar, karena ACES memiliki track record yang baik dan neraca yang kuat. Target harga kami diperoleh dengan menggunakan perhitungan multiple 28x dan metode DCF dengan rentang waktu 10 tahun. ACES saat ini trading pada 21.6x P/E 2017F, pada rata-rata P/E dalam 4 tahun.
- Kami menyukai ACES karena: 1) marjinnya yang stabil meskipun USD/IDR berfluktuasi, 2)pemulihan SSSG karena kurs USD/IDR yang stabil, 3) potensi berkurangnya inventory days tahun 2017, dan 4) kecilnya dampak potensial dari meningkatnya ancaman e-commerce
- Saat ini, kami percaya bahwa pemulihan SSSG ACES juga didukung dari stabilnya nilai tukar USD/IDR pada c.13,300-13,500. Meski nilai tukar ini lebih tinggi dari level 2013-14, kami menganggap ini level normal yang baru. Jika nilai tukar USD/IDR tetap stabil pada level saat ini, kami yakin pemulihan SSSG ACES akan berkelanjutan.
- Pada 4 bulan pertama 2017, ACES membukukan SSSG sebesar 7.2% (vs 2.3% pada 4 bulan pertama 2016), sudah lebih tinggi sebesar 490bps dari YTD April 2016. Kami yakin pemulihan perusahaan akan berkelanjutkan mengingat kenaikan bertahap pada SSSG bulanan dari -5.8% di bulan Agustus 2016 sampai 14.1% pada bulan April 2017.
Komentar
Posting Komentar