google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Modal IHSG Pembukaan 15 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Modal IHSG Pembukaan 15 Mei 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan IHSG akan melakukan perdagangan sideways karena profit taking lokal harus mengimbangi pembelian asing. Namun, berlanjutnya rebound harga minyak harus menjaga sentimen investasi tetap positif.

Market Indicator
JCI: 5,675.22 (+0.39%)
EIDO: 26.69 (+0.07%)
DJIA: 20,896.61 (-0.11%) 
FTSE100: 7,435.39 (+0.66%)
USD/IDR: 13,330 (-0.12%)
10yr GB yield: 7.14% (-12bps)
Oil Price: 47.84 (+0.02%)
Foreign net purchase: IDR1,182.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: TLKM, BMRI, UNVR, BBCA, HMSP
TOP SELL: UNTR, PTPP, KLBF, ASII, ACES

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TLKM, BBRI, BMRI, ASII

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id) 

*Diperkirakan IHSG hari ini mulai masih bergerak naik. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan naik dengan volume tembus rata-rata. Perkiraan normal trading range hari ini 5,663-5,699.
*SSIA: trading buy, normal trading range hari ini 650-730. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline ,indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik  dengan  volume tembus rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*BBTN: trading buy, normal trading range hari ini 2,560-2,370. Indikator MFI ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized saat ini akan menguji support trendline dengan  volume tembusrata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan mulai terlihat meskipun terbatas.
*ASII: trading buy, normal trading range hari ini 8,825-8,775. Indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata.  Diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers 
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)

*Penjualan ritel AS naik 0,4% pada April
*Harga konsumen AS naik 0,2 pada April
*Persediaan bisnis AS bulan Maret naik 0,2%

*SMGR +2,3%. Semen Indonesia siapkan obligasi bertenor lima tahun.
*MSKY +0,5%. MNC Sky dapat restu rights issue Rp 129,5 miliar.
*TBIG +2,1%. Kuartal I, laba bersih Tower Bersama menyusut sekitar 63% menjadi Rp 277,76 miliar.
*GJTL +2,9%. Gajah Tunggal bidik global bond US$ 500 juta.
*ARII +2,2%. Atlas Resources private placement Rp 114 miliar dengan harga pelaksanaan Rp 380 per saham.
*BINA +2,7%. Bank Ina ditopang segmen usaha kecil.
*LPIN 0,0%. Multi Prima bakal stock split 1:5.

Daily write up
Ace Hardware Indonesia (ACES) initiation: At full stretch by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id) 
- Kami initiasi coverage pada ACES dengan rekomendasi Trading Buy dan target price IDR1,160, mengimplikasikan 25x P/E ke estimasi EPS 2017F kami. Kami melihat valuasi premium ACES wajar, karena ACES memiliki track record yang baik dan neraca yang kuat. Target harga kami diperoleh dengan menggunakan perhitungan multiple 28x dan metode DCF dengan rentang waktu 10 tahun. ACES saat ini trading pada 21.6x P/E 2017F, pada rata-rata P/E dalam 4 tahun. 
- Kami menyukai ACES karena: 1) marjinnya yang stabil meskipun USD/IDR berfluktuasi, 2)pemulihan SSSG karena kurs USD/IDR yang stabil, 3) potensi berkurangnya inventory days tahun 2017, dan 4) kecilnya dampak potensial dari meningkatnya ancaman e-commerce
- Saat ini, kami percaya bahwa pemulihan SSSG ACES juga didukung dari stabilnya nilai tukar USD/IDR pada c.13,300-13,500. Meski nilai tukar ini lebih tinggi dari level 2013-14, kami menganggap ini level normal yang baru. Jika nilai tukar USD/IDR tetap stabil pada level saat ini, kami yakin pemulihan SSSG ACES akan berkelanjutan.
- Pada 4 bulan pertama 2017, ACES membukukan SSSG sebesar 7.2% (vs 2.3% pada 4 bulan pertama 2016), sudah lebih tinggi sebesar 490bps dari YTD April 2016. Kami yakin pemulihan perusahaan akan berkelanjutkan mengingat kenaikan bertahap pada SSSG bulanan dari -5.8% di bulan Agustus 2016 sampai 14.1% pada bulan April 2017. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...