Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
IHSG memecahkan rekor tertinggi baru kemarin. Namun, IHSG ditutup merah setelah keputusan final Ahok (2 tahun penjara) yang memacu sentimen negatif. Lokal terus sell sementara asing net buy (IDR679.1miliar). Untuk mengejar, pandangan kami adalah bahwa acara ini akan memberi dampak terbatas pada horizon investasi jangka panjang (lihat disini). Kami memperkirakan IHSG diperdagangkan mixed hari ini.
Market Indicator
JCI: 5,697.06 (-0.18%)
EIDO: 26.84 (+0.49%)
DJIA: 20,975.78 (-0.17%)
FTSE100: 7,342.21 (+0.57%)
USD/IDR: 13,352 (+0.43%)
10yr GB yield: 7.13% (+5bps)
Oil Price: 45.88 (-1.18%)
Foreign net purchase: IDR679.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, UNVR, BBNI, BMRI
TOP SELL: UNTR, ITMG, ACES, SIMP, LPPF
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, TLKM, INDY, BBNI, TPIA
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*Diperkirakan koreksi IHSG hari ini cenderung konsolidasi. Indikator MFI Optimized terlihat masih bergerak positif namun indikator W%R Optimized dan RSI optimized cenderung turun dengan volume sekitar rata-rata. Perkiraan normal trading range hari ini 5,677-5,710.
*PNLF: trading buy, normal trading range hari ini 236-244. Indikator MFI,indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*SSMS: trading buy, normal trading range hari ini 1,665-1,740. Indikator MFI Optimized, indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized saat ini masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*ACES: sell on strength, normal trading range hari ini 980-1,030. Indikator MFI Optimized,W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik dan mendekati resistance line dengan volume tembus rata-rata. Diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas.
Daily write up
Strategy Focus - 1Q17 earnings review: Still strong by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
- Continued earnings improvement: Pada 1Q17, perusahaan di indeks LQ45 menghasilkan laba bersih sebesar IDR54,0tr (+ 7,0% QoQ, + 19,7% YoY), rekor tertinggi untuk pendapatan kuartalan. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari financials (bobot 36,2%), diikuti oleh consumer goods (18,6%) dan infrastructure/utilities (15.8%).
- Performance and outlook by industry: Dalam hal pertumbuhan pendapatan, mining (+145,4% YoY) dan agriculture (+ 151,2% YoY) tumbuh berkat kenaikan komoditas di tahun 2016. Namun, sektor-sektor tersebut juga memiliki kontribusi yang rendah terhadap keseluruhan agregat (mining 6,1%, agriculture 2,2%).
- Financials (+8,3% YoY), consumer goods (+11,7% YoY), dan infrastructure/utilities (+34,2% YoY) tumbuh dengan baik. Untuk sektor-sektor ini, peningkatan pendapatan disebabkan oleh ekonomi makro yang baik. Kami berharap bank tumbuh ditopang oleh pemulihan makro, sementara consumer goods berkembang dari kenaikan inflasi dan pemulihan sentimen konsumen.
- Sektor properti dan basic industry membukukan pertumbuhan pendapatan negatif di 1Q17. Kami percaya pengeluaran pemerintah yang lebih lamban dari biasanya dan perubahan makro yang volatile selama kuartal tersebut membuat permintaan properti menurun
Komentar
Posting Komentar