google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global, 2 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global, 2 Mei 2017

US

Nasdaq ditutup pada rekornya di hari Senin, dengan saham Apple mencapai level tertinggi baru, sementara Dow jones melemah seiring dengan investor yang mencerna serangkaian laporan ekonomi dan menunggu dimulainya pertemuan kebijakan Federal Reserve pada hari Selasa.

Sebelumnya, acuan blue-chip tersebut sempat tergelincir ke wilayah negatif menyusul komentar Presiden Donald Trump bahwa ia melihat adanya pemutusan hubungan kerja dengan bank-bank besar, dengan mundurnya saham-saham finansial yang berkontribusi terhadap penurunan tersebut.

Selama akhir pekan, Kongres memotong kesepakatan untuk mendanai pemerintah sampai 30 September, yang mencakup peningkatan belanja militer, prioritas bagi Trump dan rekan-rekannya dari Partai Republik. Berita politik lainnya, mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi menang pada akhir pekan lalu dalam pemilihan utama, membantu menenangkan investor yang khawatir akan gangguan status quo di Eropa.

Berita ekonomi: Belanja konsumen tidak berubah pada bulan Maret, sementara pendapatan pribadi naik 0,2%. Indeks pengeluaran konsumsi pribadi, turun dari puncaknya lima bulan di bulan Maret. Indeks PCE turun 0,2%, menandai penurunan pertama dalam lebih dari satu tahun.

Laporan Markit untuk manufaktur berada di 52,8. Indeks manufaktur ISM turun menjadi 54,8 di bulan April, sementara belanja konstruksi turun 0,2% di bulan Maret.


Europe

Bursa Eropa ditutup melemah pada hari Jumat karena investor bereaksi terhadap laporan keuangan dan ketegangan geopolitik. Sebagian besar pasar saham Eropa ditutup untuk perdagangan hari Senin untuk May Day.

Saham Telecom menjadi pemain terburuk pada hari Jumat. Di sisi lain, saham basic resources memimpin kenaikan didorong oleh sentimen positif di industri tembaga.

Namun, pendapatan perusahaan tetap menjadi fokus utama investor pada hari Jumat karena sejumlah bank melaporkan hasil terbaru mereka. UBS mengatakan bahwa laba bersihnya naik 79 persen pada kuartal pertama tahun ini. Saham bank tersebut ditutup naik lebih dari 2 persen pada hari Jumat.

Data ekonomi:
Inflasi zona euro melonjak menjadi 1,9 persen pada bulan April dari 1,5 persen pada bulan Maret didorong oleh harga energi. Inflasi kini berada pada level tertingginya sejak 2013.
Pertumbuhan ekonomi UK melambat ke level terendah satu tahun 0,3 persen dari 0,7 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2016.

Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d