US
Saham-saham AS ditutup turun tajam pada hari Rabu karena investor cemas atas berita terbaru yang keluar dari Washington.
Dow Jones ditutup turun sekitar 370 poin, dengan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling besar terhadap kerugian. S&P 500 turun 1,8 persen, dengan saham finansial melemah 3,1 persen dan memimpin penurunan. Nasdaq turun 2,6 persen, dan mencatat sesi terburuk sejak 24 Juni.
NBC News mengkonfirmasi sebuah laporan dari The New York Times bahwa mantan Direktur FBI James Comey mengumpulkan sebuah memo yang menguraikan percakapan di mana Presiden Donald Trump diduga memintanya untuk menghentikan penyelidikan terhadap Michael Flynn, mantan penasihat keamanan nasional.
Pada hari Selasa, Jason Chaffetz meminta FBI untuk mendapatkan catatan tentang komunikasi antara Trump dan Comey.
The Fed memberi sinyal bahwa pihaknya akan menaikkan suku bunga dua kali lagi tahun ini, setelah kenaikan seperempat poin di bulan Maret. Komite pembuat kebijakan bank sentral dijadwalkan bertemu bulan depan. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan Juni adalah 69,2 persen, menurut alat FedWatch CME Group.
Europe
Saham-saham Eropa ditutup turun tajam pada hari Rabu di tengah laporan Presiden Donald Trump meminta mantan Direktur FBI James Comey untuk mengakhiri penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional tersebut.
Otomotif menjadi salah satu di antara sektor dengan kinerja terburuk pada hari Rabu. Saham Fiat Chrysler mencatatkan penurunan terbesar setelah Reuters melaporkan pada sesi sebelumnya bahwa Uni Eropa akan memulai tindakan hukum melawan Italia karena tidak melakukan pemolisian atas dugaan kecurangan uji emisi oleh produsen mobil tersebut. Sahamnya tergelincir hampir 5 persen. Saham bank dan keuangan juga turun karena kekhawatiran bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin tidak mampu melanjutkan agendanya yang pro-pertumbuhan.
Sementara itu, inflasi zona euro dikonfirmasi pada 1,9 persen di bulan April. Di Inggris, data menunjukkan kenaikan 2,1 persen pada upah di kuartal pertama tahun ini, namun pertumbuhan upah riil berbalik negatif.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(May 18 2017)
Investment Information Team
Komentar
Posting Komentar