US
Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Kamis karena saham ritel turun tajam menyusul hasil kuartalan Macy yang lemah.
Peritel tersebut mencatat pendapatan disesuaikan 24 sen per saham dan pendapatan sebesar $5,34 miliar. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan perusahaan tersebut akan melaporkan laba bersih per saham sebesar 35 sen dan penjualan $5,47 miliar.
Dow Jones turun sekitar 25 poin setelah sempat turun lebih dari 100 poin, dengan Home Depot memberikan kontribusi paling besar terhadap kerugian. Membantu penurunan indeks adalah saham Caterpillar, yang naik 0,6 persen setelah Bank of America menaikkan sahamnya menjadi Beli dari Netral.
Investor terus mengawasi peritel dan bersiap akan rilisnya penjualan ritel April. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 0,6 persen.
Berita ekonomi
*Indeks harga produsen naik 0,5 persen di bulan April, lebih tinggi dari perkiraan 0,2 persen.
*Klaim pengangguran awal sebesar 236.000, di bawah perkiraan 245.000.
Europe
Bursa Eropa ditutup melemah pada Kamis karena investor mencerna rilis laporan keuangan terbaru dan bereaksi terhadap kenaikan kuat pada harga minyak.
Basic resources menguat pada hari Kamis, diperdagangkan naik 0,36 persen, didukung oleh kenaikan harga minyak dan kenaikan pada raksasa pertambangan Fresnillo dan Polymetal. Di sisi lain, sektor telekomunikasi Eropa termasuk di antara pemain terburuk dengan sebagian besar sahamnya diperdagangkan di bawah garis datar. Telenor, Telefonica dan BT merosot lebih dari 3 persen pada hari Kamis.
Sementara itu, Bank of England mengumumkan suku bunga akan tetap tidak berubah di 0,25 persen pada hari Kamis. Analis secara umum memperkirakan tidak ada perubahan pada suku bunga menjelang pertemuan meskipun beberapa mengantisipasi lebih dari sekedar satu suara yang mendukung kenaikan.
Produksi industri Inggris menurut pada bulan Maret, dikarenakan produksi manufaktur secara tidak terduga mengalami penurunan. Secara bulanan, produksi industri menyusut 0,5 persen.
Gubernur bank sentral dan menteri keuangan G-7 akan bertemu di kota Bari, Italia dari Kamis hingga Sabtu. Agenda resmi tersebut berfokus pada ketidaksetaraan, undang-undang perpajakan, keamanan dunia maya dan mencegah pendanaan terorisme. Eropa, Kanada dan Jepang berharap pertemuan tersebut dapat memberikan titik terang atas kebijakan Presiden Donald Trump.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(May 12 2017)
Investment Information Team
Komentar
Posting Komentar