google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa IHSG Penutupan 8 Mei 017 Langsung ke konten utama

Analisa IHSG Penutupan 8 Mei 017

IHSG menguat 24 poin (+0.43%) ke level 5,707.862 pada penutupan perdagangan awal pekan ini. Tercatat 187 sektor menguat dan 158 saham melemah hingga akhir perdagangan. Mayoritas sektor ditutup menguat dipimpin oleh sektor basic industry yang ditutup naik 2.21%, sementara sektor consumer ditutup melemah terdalam sebesar 0.96%. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp1,64 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 35 poin (-0.26%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,295 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Unusual Market Activity (UMA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham di bawah ini yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Indika Energy Tbk (INDY)
2. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG)
3. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC)
Bursa saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.

Advance Stocks:

- BMRI: Harga saham BMRI ditutup menguat Rp75 (+0.62%) ke level Rp12.050 pada perdagangan hari ini. BMRI berinisiatif menerbitkan obligasi tanpa kupon (zero coupon bond) sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I Tahap II 2017. Inisiatif ini menjadikan Mandiri sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi tanpa kupon. Penerbitan obligasi ini juga dimaksudkan untuk memperkuat struktur pendanaan bank dan ekspansi kredit perusahaan.

- IMJS: IMJS berencana menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Jumlah saham yang akan dilepas dalam rights issue itu mencapai 700 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Nantinya dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, mengurangi utang, dan mengembangkan anak usaha. Harga saham IMJS ditutup melonjak Rp62 (+21.37%) ke level Rp352 hari ini.

- DOID: Setelah melemah lima hari berturut-turut pada perdagangan sebelumnya, harga saham DOID ditutup menguat Rp45 (+5.17%) ke level Rp915 hari ini. DOID memimpin penguatan sektor pertambangan menyusul reboundnya harga minyak mentah. Oil futures meningkat 1.6% setelah melemah ke level terendahnya sejak November.

- AKRA: Harga saham AKRA meningkat ke level intraday tertingginya sejak 10 April lalu dan ditutup naik Rp250 (+3.87%) ke level Rp6.700 hari ini, setelah menerima kontrak biodiesel. Pemerintah memberikan kuota pada perseroan untuk menjual 24 ribu kiloliter biodiesel hingga bulan Oktober.

- ANTM: Harga saham ANTM ditutup menguat hari ini sebesar Rp10 (+1.58%) ke level Rp640, penguatan pertamanya sejak 17 April lalu. Setelah mengantongi izin ekspor nikel kadar rendah April 2017 sejumlah 2,7 juta ton, ANTM berencana kembali mengajukan izin ekspor 3,7 juta ton. Perseroan tengah mempertimbangkan ekspor ke Jepang karena perseroan memiliki catatan historis dengan negara Sakura tersebut.

Decline Stock:

- KREN: Harga saham KREN ditutup melemah Rp4 (-0.86%) ke level Rp460 pada perdagangan hari ini. KREN tidak membagikan dividen kepada pemegang saham KREN di tahun 2017 ini dikarenakan memiliki rencana yang cukup ekspansif. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp200 miliar yang didapatkan oleh perseroan melalui internal cash flow. Saat ini perseroan menargetkan dua sampai tiga IPO di tahun ini termasuk IPO anak perusahaan KREN yakni PT M Cash Integrasi.

Market Review 8 Mei 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d