Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan IHSG akan moderat sedikit lebih tinggi karena bias risiko tetap terjaga, sementara safe-haven assets tetap muted. Meskipun inisiatif Trump untuk memecah bank-bank besar, (meningkatnya ketidakpastian), safe haven assets tetap tidak berubah. Pemikiran kami adalah Trump mulai kehilangan kepercayaan pasar (apakah Trump adalah the boy who cried the wolf?). Kami memperkirakan pasar lokal cenderung melemah karena investor menunggu perilisan GDP 1Q17 (Jumat) dan hasil pertemuan FOMC (Rabu).
Market Indicator
JCI: 5,675.81 (-0.16%)
EIDO: 26.52 (+0.57%)
DJIA: 20,949.89 (+0.17%)
FTSE100: 7,250.05 (+0.64%)
USD/IDR: 13,312 (0.13%)
10yr GB yield: 7.05% (Unchanged)
Oil Price: 47.66 (-2.42%)
Foreign net purchase: IDR848.3bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBCA, ASII, BBRI, UNVR
TOP SELL: PTPP, BMRI, UNTR, TOWR, MEDC
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BUMI, BBRI, ASII
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*Diperkirakan koreksi IHSG hari ini cenderung konsolidasi mengingat indikator MFI Optimized ,indikator W%R Optimized dan RSI optimized sudah berada sekitar support trend line dengan kecenderungan menguat dengan sekitar rata-rata. Perkiraan normal trading range hari ini 5,654-5,707.
*BBCA: trading buy, normal trading range hari ini 17,725-18,300. Indikator MFI,indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*SSIA: trading buy, normal trading range hari ini 740-810. Indikator MFI Optimized, indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*MEDC: buy on weakness, normal trading range hari ini 2,460-2,880. Indikator MFI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized akan menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Diperkirakan selling climax akan terjadi hari ini dengan potensi koreksi makin terbatas.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*BPS: Inflasi April 2017 0,09 persen.
*PMI manufaktur final bulan April zona euro berada di 56,7, meleset dari prediksi 56,8
*PMI manufaktur UK sebesar 57,3 pada April vs. estimasi 54,1
*PMI manufaktur final Jerman sebesar 58,2 pada bulan April
*PMI manufaktur Perancis pada bulan April tercatat sebesar 55,1
*MAIN -2,8%. Laba bersih Malindo menyusut 52% yoy menjadi Rp 24,63 miliar dari sebelumnya Rp 52,16 miliar.
*MAPI 0,0%. Laba Mitra Adiperkasa melonjak 409% menjadi Rp57,42 miliar pada 1Q17.
*TPIA +0,4%. RUPS setujui right issue Chandra Asri. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk belanja modal.
*LPKR 0,0%. Properti lesu, laba Lippo Karawaci anjlok 54,17% yoy pada 1Q17, menjadi Rp 142,66 miliar vs Rp 311,28 miliar.
*ERTX -12,1%. Laba Eratex 1Q17 anjlok 49% akibat tekanan biaya.
*SIDO 0,0%. Sido Muncul siap ekspansi ke pasar Filipina.
Daily write up
Cement: Summarizing 1Q17 earnings results by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
- Secara keseluruhan, menurut kami industri semen masih menghadapi masa sulit mengingat kinerja 1Q17 yang lemah.
- Dari perspektif COGS, kenaikan harga batubara menjadi beban tambahan bagi perusahaan semen, menekan margin mereka.
- Secara keseluruhan, kami mempertahankan rekomendasi Underweight kami di sektor semen.
Macro update
April inflation: Rising prices by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) & Mangesti Diah S. (mangesti@miraeasset.co.id)
- Inflation for the month of April came in at 4.17% YoY (vs. 3.61% YoY in March).
- Consumer prices picked up 0.09% MoM in April (vs. -0.02% MoM in March). Regarding the main contributors to monthly price inflation, housing/water/electricity/gas/fuel prices increased 0.93% MoM (vs. +0.30% MoM in March).
- We recommend that investors take another look at consumer plays with strong brand awareness and pricing power. Our picks within the consumer area are: Unilever Indonesia (UNVR/Buy/TP: IDR 52,700), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP/ Under Review), Gudang Garam (GGRM/Under Review), Ramayana Lestari Sentosa (RALS/Trading Buy/TP: IDR1,470), and Astra International (ASII/Not Rated).
(See: https://goo.gl/vvOnQm)
Earnings update
Adhi Karya (ADHI) - 1Q17 review: On the right path by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
(May 2, 2017)
- Di 1Q17, pembukuan ADHI cukup baik dengan pendapatan naik 69,3%, laba kotor naik 87,6%, laba usaha naik 162,5%, dan laba bersih naik 79,1% YoY. Kami ingin mengingatkan kembali bahwa kinerja ADHI yang kurang baik di 2016 berfungsi sebagai low base effect untuk tahun ini. Karena itu, kami lihat pertumbuhan tinggi di kuartal ini sesuai ekspektasi.
- Kami menyukai kontrak baru ADHI di 1Q17 karena tetap kuat di tengah pasar properti yang kurang baik selama periode tersebut. Pada 1Q17, ADHI membukukan kontrak baru senilai IDR3,7tr (+ 60,9% YoY; 17,1% dari target FY17 manajemen.)
- Kami percaya bahwa pendapatan ADHI akan tetap moderat di 1H17 mengingat pengakuan pendapatan dari proyek LRT dalam periode tersebut akan minimum. Kami mempertahankan asumsi kami bahwa proyek LRT akan menemui titik jelas final pada akhir 1H17 dan memulai pengakuan pendapatannya yang cukup besar mulai 2H17.
- Kami mempertahankan rekomendasi Hold dan target harga IDR2.390 untuk ADHI, karena: 1) pencapaian kontrak baru perusahaan tetap kuat di tengah pasar properti yang kurang baik dan 2) laju proyek LRT-nya masih cukup lambat; dengan demikian, kami lihat pengakuan pendapatan yang cukup besar baru akan mulai di 2H17.
(See: https://goo.gl/LdAWwo)
<Market Headlines>
BTN mencari dana sebesar Rp5,5 triliun dari pasar modal (Investor Daily)
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana mencari dana sebesar Rp5,5 triliun dari pasar modal untuk tahun ini. Secara total, BBTN membutuhkan dana eksternal sebesar Rp18 triliun di tahun 2017.
Antam akan melepas saham Indonesia Chemical Alumina (Investor Daily)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) saat ini sedang mengkaji rencana divestasi saham Indonesian Chemical Alumina (ICA) kepada mitranya yaitu Denko KK. Antam akan mengurangi kepemilikannya sebesar 30% hingga menjadi 50% kepemilikan di ICA.
BPS optimis pertumbuhan ekonomi kuartal 1 diatas 4,94 persen (CNN Indonesia)
Pertumbuhan ekonomi kuartal I diproyeksi lebih tinggi dibandingkan kuartal IV yang tercatat sebesar 4,94 persen, didorong membaiknya perekonomian global.
ANTM kantongi izin ekspor 2,7 juta ton nikel kadar rendah (CNN Indonesia)
Direktur Operasi ANTM Hari Widjajanto mengatakan dengan izin ekspor tersebut, perseroan optimistis mampu meningkatkan pendapatan dalam waktu ke depan.
BBTN raup dana IDR2tr (Bisnis Indonesia)
BBTN membukukan pendanaan dari pinjaman bilateral sebanyak IDR2tr dalam periode 1Q17.
SIDO genjot produksi tolak angin (Kontan)
Sido Muncul mengandalkan ekspansi ke Filipina untuk mendongkrak kinerja keuangan.
Ramayana akan kebut penjualan dan tambah gerai (Kontan)
Catatan Ramayana Lestari, pertumbuhan penjualan mulai terlihat sejak April 2017. Pendapatan divisi fesyen tumbuh 17.4% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Sementara pendapatan divisi supermarket naik 1.4%.
(Kompas)
Tarif listrik sumbang inflasi: Pemerintah waspadai gejolak harga pangan
Laba bersih Antam IDR 65 miliar di 2016
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (May 3, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Komentar
Posting Komentar