INDY berhasil meraih laba bersih sebesar US$ 22,06 juta hingga periode Maret 2017, usai mencatat rugi US$ 4,85 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja yang mulai positif menjadi titik balik bagi saham ini untuk melanjutkan penguatannya setelah sebelumnya mencatatkan rugi bersih. Dengan laba sebesar US$ 22,05 juta, maka apabila diasumsikan kinerja sama untuk kuartal-kuartal berikutnya, akan didapatkan EPS sekitar Rp. 226/lembar (annualized). Artinya diharga close hari ini di level 750, akan didapatkan PER INDY sebesar 3,3x yang menunjukan bahwa saham ini masih murah.
Secara teknikal, INDY berhasil rebound dari area supportnya di 680. Indikator teknikal Stochastic mulai bergerak naik bersiap keluar dari area oversold. Sedangkan MACD telah golden cross dan mencoba untuk cross up keatas centreline. Sementara volume transaksi meningkat tajam. Dari kondisi teknikal ini, menunjukan bahwa saham ini mulai bergerak positif. Target penguatan terdekat di level 795. Jika mampu melanjutkan kenaikannya, maka INDY berpeluang menuju target di 850 dan target selanjutnya di level 920.
Rekomendasi: Buy. Stoploss jika gagal bertahan di 690.
Komentar
Posting Komentar