google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham oleh Mirae Asset's Street Voices Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham oleh Mirae Asset's Street Voices

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices
(April 27, 2017)
Investment Information Team

BCA Sekuritas on Astra International (ASII) 4/18/2017
1Q17 volume: 4W in line, 2W remains weak
-Volume penjualan domestik 4W sejumlah 101.5 ribu unit di bulan Maret 2017 (+7.0% MoM, +7.9% YoY). Volume penjualan 4W Astra tumbuh lebih lambat secara MoM sebesar 1.6% menjadi 56.3 unit, namun lebih tinggi sebesar 22.2% YoY. Untuk 1Q17, volume 4W domestik tumbuh 5.7% YoY menjadi 282.6 ribu unit, dengan Astra mengalami kenaikan 26.8% YoY menjadi 160.9 ribu unit dan market share meningkat menjadi 57.0% dari 47.5% pada 1Q16, terutama didorong oleh peluncuran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra di bulan Agustus 2016
-Volume penjualan domestik 2W tercatat sejumlah 473.9 ribu unit pada Maret 2017 (+4.4% MoM, -15.9% YoY). Volume Astra Honda tercatat sejumlah 358.5 ribu unit di bulan Maret 2017 (+3.6% MoM, -18.5% YoY). Untuk 1Q17, volume 2W domestik turun 6.8% YoY menjadi 1,4 juta unit, sementara Astra Honda turun sebesar -1.6% YoY menjadi 1,07 juta unit dikarenakan market share meningkat menjadi 76.6% dari 72.5% pada 1Q16
-Valuasi: HOLD dengan TP Rp8,550

Mandiri Sekuritas on Bank Permata (BNLI) 4/18/2017
1Q17 results – In line due to one-off gain
-BNLI melapokan consolidated net income sejumlah Rp453 miliar pada 3M17. Angka tersebut didorong oleh penurunan beban provisi sebesar -57% yoy, pertumbuhan non interest income sebesar +78% yoy, dan terkendalinya operating expenses yang mengalami kenaikan +2% yoy
-Pertumbuhan pinjaman tercatat -22% yoy/-9% qoq. Hal tersebut merupakan bulan ke 17 berturut-turut BNLI mencatatkan pertumbuhan pinjaman yang negatif. NIM turun menjadi 3.5% pada 3M17 vs. 3.9% pada 3M16, terutama dikarenakan penurunan asset yield sebesar 148bps
-Valuasi: NEUTRAL dengan TP Rp675

Ciptadana on Bank Rakyat Indonesia (BBRI) 4/20/2017
Growing cautiously
-BBRI mencatatkan kenaikan net income sebesar 6.4% YoY menjadi Rp6,6 triliun pada 3M17 dimana net interest income meningkat 13.0% YoY menjadi Rp17.9% triliun selama periode tersebut. Pada basis kuartalan, net income perseroan turun 8.3% QoQ. PPOP tumbuh 18.2% YoY pada 3M17, didukung oleh pertumbuhan topline yang baik
-NPL perseroan meningkat menjadi 2.2% pada 1Q17 dari 2.0% pada kuartal sebelumnya. Commercial segment menjadi kontributor utama kenaikan NPL pada 1Q17 dimana segment NPL meningkat cukup signifikan menjadi 3.9% dari 2.7% pada 4Q16. NPL dari micro segment meningkat menjadi 1.4% pada 1Q17 dari 1.0% pada 4Q16 dan NPL dari consumer segment meningkat menjadi 1.4% juga dari 1.2% pada kuartal sebelumnya
-Valuasi: HOLD dengan TP Rp12,800

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...