google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham, WIKA 27 April 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham, WIKA 27 April 2017

Kuartal I, laba bersih WIKA melonjak 242%

Geliat pembangunan infrastruktur menjadi berkat bagi perusahaan konstruksi, termasuk PT Wijaya Karya Tbk. Makanya, meski tahun 2017 baru berjalan tiga bulan, emiten konstruksi pelat merah dengan kode saham WIKA ini mencetak kinerja moncer.

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, WIKA mencetak laba bersih sebesar Rp 245,1 miliar atau setara dengan Rp 27,64 per saham. Dibandingkan periode sama tahun lalu, laba bersih WIKA melonjak 242% atau lebih dari tiga kali lipat.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pencapaian laba bersih WIKA ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 39,86%. Pada kuartal I 2017, pendapatan WIKA sebesar Rp 3,8 triliun.

Berdasarkan segmen produk dan jasa, pendapatan WIKA paling besar bsersumber dari segmen infrastruktur dan gedung senilai Rp 2,55 triliun. Segmen energi dan industrial menyumbang pendapatan Rp 476,9 miliar. Sementara segmen industri dan segmen properti masing-masing menyumbang pendapatan Rp 797,7 miliar dan Rp 143,4 miliar.

Selain kenaikan pendapatan, kenaikan laba bersih juga ditopang oleh perolehan laba pada ventura bersama yang pada kuartal I 2017 naik hingga hampir empat kali lipat menjadi Rp 147,56 miliar.

Hinga akhir Maret tahun ini, WIKA juga mencetak kenaikan pendapatan bunga sebesar 275% menjadi Rp 62 miliar. Alih-alih mengalami rugi kurs seperti kuartal I tahun lalu, di kuartal I tahun ini WIKA justru meraup laba selisih kurs sebesar Rp 2,02 miliar.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan WIKA pada kuartal I tahun ini juga naik 39,68% menjadi Rp 3,4 triliun. Sementara beban usaha naik 35,4% menjadi Rp 117 miliar. beban pajak penghasilan final naik sebesar 60,79% menjadi Rp 91 miliar. Beban pendanaan naik 55% menjadi Rp 119 miliar. Sementara beban penurunan nilai piutang turun 648,6% menjadi Rp 368,58 juta.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (26/4), harga saham WIKA ditutup di posisi Rp 2.330 per saham, turun 1,27% dibandingkan hari sebelumnya. Dihitung sejak awal tahun ini, harga saham WIKA juga turun 1,27%.

http://m.kontan.co.id/news/kuartal-i-laba-bersih-wika-melonjak-242

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d