google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham, BDMN 27 April 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham, BDMN 27 April 2017

Laba Danamon kuartal I 2017 tumbuh 29%

PT Bank Danamon Tbk mencatatkan kinerja yang cukup bagus pada kuartal I 2017. Bank berkode emiten BDMN ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,05 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini, atau naik 29% secara tahunan atau year on year (yoy).

Laba bersih yang tumbuh cukup bagus ini disumbang dari kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 5% yoy menjadi Rp 3,5 triliun. Selain itu, Danamon juga berhasil menjaga biaya operasional tetap di angka Rp 2,09 triliun.

Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Danamon mengatakan, kenaikan kinerja ini karena turunnya biaya dana. “Rasio biaya terhadap pendapatan (di luar pencadangan) membaik menjadi 47,5% dari sebelumnya 48,3%,” ujar Vera dalam konferensi pers, Rabu (26/4).

Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah mengatakan, ke depan, fokus bank adalah meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan.

Dari sisi fungsi intermediasi, realisasi penyaluran kredit Danamon pada kuartal I 2017 sebesar Rp 126,3 triliun, stagnan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Beberapa segmen kredit yang masih tumbuh cukup baik pada periode tersebut yaitu kredit konsumer yang naik 8% yoy menjadi Rp 8,4 triliun. Pertumbuhan kredit konsumer ini disumbang bisnis KPR, kartu kredit dan personal loan.

Selain itu, bisnis UKM juga masih tumbuh 6% yoy menjadi Rp 26,1 triliun. Untuk bisnis andalan Danamon, yaitu Adira Finance tercatat turun 2% yoy menjadi Rp 43,7 triliun. Penuruan ini karena penjualan industri otomotif masih lesu.

Pada akhir 2017, Danamon menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 6% disumbang dari beberapa lini bisnis seperti UKM, komersial dan konsumer.

Adapun, rasio kredit bermasalah (NPL) Danamon pada kuartal I 2017 tercatat 3,2% atau turun 10 bps yoy. NPL Danamon ini terutama berasal dari bisnis mikro Danamon Simpan Pinjam (DSP).

http://keuangan.kontan.co.id/news/laba-danamon-kuartal-i-2017-tumbuh-29

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...