(March 6, 2017)
Investment Information Team
US
Saham-saham AS membukukan kenaikan mingguan pada Jumat lalu, sementara Ketua Federal Reserve Janet Yellen menempatkan tanda seru terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga bulan ini.
Pemimpin bank sentral mengatakan perbaikan ekonomi akhir-akhir akan menjadi bagian besar dari diskusi pada pertemuan Federal Open Market Committee pada 14-15 Maret.
Baru-baru ini, sejumlah pejabat Fed mengindikasikan bahwa kebijakan moneter yang ketat mungkin akan segera hadir.
Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan Maret telah meroket ke 81 persen, menurut alat FedWatch CME Group, menyusul retorika hawkish dan data ekonomi yang solid.
Data yang dirilis Jumat meliputi IHS Markit sevices PMI, yang mencapai lima bulan terendah dan indeks non manufaktur ISM, di 57,6 untuk bulan Februari.
Europe
Bursa saham Eropa ditutup mixed pada hari Jumat seiring dengan investor global yang mencerna rekor tertinggi baru-baru ini dan menimbang prospek Federal Reserve AS menaikkan suku bunga.
Saham perbankan ditutup naik 1,18 persen menjelang pidato Janet Yellen setelah market tutup. Komentar terakhir dari anggota Fed telah mengindikaskan bahwa kenaikan suku bunga mungkin terjadi pada bulan Maret.
Di tempat lain, perusahaan keamanan digital Gemalto menguat setelah menyampaikan laporan keuangan terbaru, ditutup naik 7,7 persen. Peritel WH Smith juga melonjak di perdagangan Jumat dan ditutup naik 3,3 persen setelah upgrade analis dari Barclays.
Dari sisi data, PMI komposit zona euro untuk Februari tidak berubah di 56,0, naik dari 54,4 pada bulan Januari. Namun, data penjualan ritel untuk blok itu menunjukkan penurunan dari 0,1 persen pada bulan ini.
Komentar
Posting Komentar