(March 2, 2017)
Investment Information Team
US
Saham-saham AS melonjak ke level all time high pada Rabu kemarin, dengang indeks utama membukukan hari terbaiknya di tahun ini, menyusul pidato Presiden Donald Trump kepada Kongres.
Dow menguat sekitar 300 poin dengan Goldman Sachs berkontribusi paling besar dan ditutup di atas 21.000 untuk pertama kalinya. S&P 500 naik 1,4 persen, dengan sektor keuangan naik 2,8 persen, dan sempat menyentuh level di atas 2.400 untuk pertama kalinya. Indeks ditutup di atas 2.300 untuk pertama kalinya pada 9 Februari. Dan Nasdaq melonjak 1,4 persen.
Investor juga mencermati data ekonomi, seiring dengan meningkatnya probabilitas Federal Reserve menaikkan suku bunga.
Penghasilan pribadi naik 0,4 persen pada Januari, melampaui ekspektasi, sementara belanja konsumen melambat.Indeks harga PCE melonjak 1,9 persen dalam 12 bulan hingga Januari, menempatkan inflasi yang sangat dekat dengan target Federal Reserve sebesar 2 persen.
Belanja konstruksi turun 1 persen pada Januari, jauh di bawah ekspektasiIndeks manufaktur ISM bulan Februari naik menjadi 57,7, melanjutkan Januari yang sebesar 56,0.
Fed Beige Book juga dirilis Rabu, dan itu menunjukkan bahwa bisnis AS secara umum masih optimis. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan ini hampir dua kali lipat menjadi sekitar 70 persen, menurut alat FedWatch CME Group.
Europe
Bursa Eropa ditutup menguat pada hari Rabu didorong oleh pendapatan, rilis data terbaru dan implikasi positif dari pidato Presiden Donald Trump kepada Kongres.
Stoxx 600 naik 1,47 persen dengan semua sektor diperdagangkan di zona positif. Saham-saham konstruksi dan material menjadi satu di antara best performer yang diuntungkan oleh janji-janji Presiden Trump untuk berinvestasi di bidang infrastruktur. Perusahaan konstruksi CRH diperdagangkan naik 4,46 persen, setelah mengumumkan laporan keuangan 2016.
Kelompok perbankan Spanyol Banco Sabadell naik 7,2 persen di tengah berita bahwa perusahaan akan menjual unit perbankan ritel yang berbasis di Florida kepada Iberiabank.
Dari sisi data, harga rumah Inggris naik lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Februari, menurut Nationwide. Sementara itu, PMI manufaktur tercatat lebih lambat dari yang diharapkan.
Komentar
Posting Komentar