google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global Hari Ini, 14 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global Hari Ini, 14 Maret 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(March 14, 2017)
Investment Information Team


US

Saham-saham ditutup sedikit menguat setelah beralih antara keuntungan dan kerugian kecil karena investor menahan diri dari spekulasi yang cukup besar menjelang pertemuan Federal Reserve yang secara luas diperkirakan akan menyampaikan peningkatan suku bunga.

S&P 500 ditutup naik hampir 1 poin. Saham material memimpin penguatan, sementara health care turun 0,15 persen.

Indeks komposit Nasdaq ditutup sedikit lebih tinggi, dibantu oleh kenaikan pada NVIDIA, Sirius XM Holdings dan Facebook. Dow Jones Industrial Average ditutup turun sekitar 21 poin dengan IBM memiliki dampak negatif terbesar.

FOMC diperkirakan akan menaikkan suku pada akhir pertemuan dua harinya pada Rabu. Trader pada umumnya mengharapkan Fed akan menaikkan tiga kali tahun ini, setelah bank sentral menaikkan suku pada bulan Desember untuk kedua kalinya dalam hampir satu dekade.

Pasar melihat pobablilitas sebesar 88,6% untuk kenaikan suku bunga, menurut data dari Grup CME. Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga diperkuat setelah Data nonfarm payroll-Jumat yang kuat.

The Fed akan merilis pernyataan, bersama dengan proyeksi ekonomi baru, pada pukul 2 siang waktu setempat pada hari Rabu, dilanjutkan dengan konferensi pers yang diselenggarakan oleh Ketua Fed Janet Yellen.

Selain Fed, Bank of England, Bank of Japan dan bank sentral Turki juga akan mengadakan pertemuan pekan ini.


Europe

Bursa Eropa ditutup menguat pada hari Senin karena ketidakpastian politik mendominasi dan trader siap menghadapi potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Investor yakin bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga ketika anggotanya berkumpul Rabu ini, ini menyusul laporan pekerjaan AS yang kuat pada hari Jumat.

Selanjutnya, investor juga akan difokuskan pada beberapa peristiwa politik di Eropa pekan ini. U.K. mungkin akan menekan tombol start pada negosiasi Brexit, setelah pemungutan suara di Houses of Commons dan Lords. Perdana Menteri Theresa May sebelumnya telah menyatakan bahwa ia akan memulai pembicaraan dengan Uni Eropa pada akhir Maret.

Kanselir Jerman Angela Merkel tengah dalam perjalanan ke AS pada hari Senin. Sementara itu, data yang dirilis di Italia menunjukkan kontraksi dalam produksi industri sebesar 2,3 persen pada bulan Januari - penurunan lebih besar dari proyeksi analis.

Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mendesak pemerintah zona euro untuk mengatasi pertumbuhan produktivitas yang lemah dan meningkatkan pengeluaran dalam penelitian dan pendidikan saat ia berbicara dalam sebuah konferensi di Frankfurt pada Senin.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...