(March 1, 2017)
Investment Information Team
US
Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Selasa seiring dengan penantian investor terhadap pidato dari Presiden Donald Trump sambil mencerna data ekonomi.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun sekitar 25 poin, dengan Wal-Mart memberikan kontribusi paling besar. Indeks juga menghentakkan kenaikan baruntun selama 12-hari, terpanjang sejak 1987. S&P 500 turun 0,26 persen, dengan dipimpin oleh consumer discretionary. Saham Target menyeret saham-saham discretionaries, turun lebih dari 10 persen menyusul hasil kuartalan lebih lemah dari perkiraan. Indeks komposit Nasdaq turun 0,6 persen.
Berita ekonomi:
*Pembacaan kedua untuk GDP 4Q AS tidak berubah
*Belanja konsumen direvisi naik tajam ke 3,0 persen dari 2,5 persen
*Rendahnya persediaan dan suku bunga kredit rumah mendorong harga rumah naik 5,8 persen pada bulan Desember, naik dari 5,6 persen pada bulan November
*Kepercayaan konsumen untuk Februari, mencapai level tertinggi sejak Juli 2001.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, anggota voting di komite kebijakan, menegaskan pandangannya bahwa Fed bisa menaikkan suku tiga kali tahun ini.
Europe
Bursa Eropa naik tipis seiring dengan investor yang menunggu rincian mengenai reformasi pajak di AS
Meggitt naik hingga 13 persen pada perdagangan Selasa setelah mengumumkan peningkatan pendapatan untuk 2016. Perusahaan Spanyol Ferrovial juga berakhir naik 4,3 persen setelah menyampaikan laporan keuangan.
Investor juga mengamati perkembangan di AS. Presiden Donald Trump akan membahas beberapa hal, termasuk termasuk rencananya untuk reformasi pajak dan belanja infrastruktur. Ia akan menganggarkan $600 miliar untuk militer AS.
Dari sisi data, angka inflasi Perancis terbaru menunjukkan penurunan kecil menjadi 1,2 persen pada bulan Februari setelah mencapai 1,3 persen di bulan sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar