(Maret 20, 2017)
Investment Information Team
Maybank Kim Eng on Ramayana Lestari Sentosa (RALS) 3/13/2017
In progress- Same-store sales (SSS) pada bulan Februari 2017 terkontraksi 6% YoY dan revenue perseroan turun 7% YoY, terutama dikarenakan hujan lebat, banjir di Jakarta dan pemilihan umum di beberapa kota yang mengalihkan perhatian konsumen. Selain itu, Februari tahun ini memiliki hari yang lebih sedikit dibanding Februari 2016, yang terhitung 2-3% penjualan. SSS pada 2M17 flat, yang menghasilkan perlambatan revenue menjadi 1% YoY, didukung oleh kontribusi yang lebih besar di bulan Januari 2017
- Tahun ini, RALS akan berfokus pada menata ulang layout gerainya dan melakukan pelatihan terhadap karyawannya. Dalam merchandising, perseroan ingin membangun kembali beberapa in-house fashion brands. Perseroan menargetkan mengupgrade 20 gerai tahun ini, naik dari 13 di tahun 2016
- Valuasi: BUY dengan TP Rp2,000
NH Korindo on United Tractors (UNTR) 3/13/2017
In the upper hand position- Di kuartal keempat, UNTR berhasil membukukan penjualan sejumlah Rp11,6 triliun atau naik 5% YoY. Divisi mining contract berkontribusi 54% terhadap total sales, masih tertekan dari lemahnya penjualan tahunan. Namun, dibandingkan total sales pada kuartal sebelumnya, divisi ini membukukan pertumbuhan 1.7%
- Divisi construction machineries membukukan pertumbuhan volume yang luar biasa sebesar 38.1% YoY pada Q4. NH Korindo melihat bahwa pertumbuhan sales tersebut didorong oleh pertumbuhan, dan pergeseran tren penjualan didominasi oleh mesin konstruksi ukuran besar untuk sektor pertambangan
- Valuasi: BUY dengan TP Rp29,900
Ciptadana on Wijaya Karya (WIKA) 3/14/2017
Positive view on diversification- WIKA telah mencatatkan kenaikan signifikan pada kontrak baru sejauh ini YTD, mengantongi kontrak baru sejumlah Rp14,5 triliun (+517% YoY), yang juga tertinggi diantara perusahaan tercatat lain. Angka tersebut sama dengan 33.5% dari target full year perseroan sejumlah Rp43,2 triliun. Energy dan industrial plant segment mencatatkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 964% menjadi Rp5,26 triliun, telah mencapai 73% dari target segmen sejumlah Rp7,2 triliun
- Infra & building segment juga mencatatkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 422% menjadi Rp8,6 triliun atau mencapai 33.2% target full year segmen sejumlah Rp25,6 triliun. Solidnya kontrak baru ytd perseroan menghasilkan orderbook building naik 225% YoY mencapai Rp74,9 triliun, sama dengan 4.8 kali annual revenue
- Valuasi: BUY dengan TP Rp3,200
Komentar
Posting Komentar