GERAK IHSG TIDAK TERPENGARUH KENAIKAN FED FUND RATE.
IQPlus, (16/03) - Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) oleh Federal Reserve sebanyak 25 basis poin (bps). Hal itu membuat kenaikan FFR tidak berpengaruh signifikan terhadap gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)."Kita sudah memprediksi terutama karena bagusnya laporan keuangan yang masuk," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjut Tito, kinerja emiten menunjukkan peforma yang baik sehingga kenaikan suku bunga AS memang tidak memiliki pengaruh signifikan. Kendati demikian, Tito belum berani merinci angka pertumbuhan tersebut.
"Baru 80 perusahaan tapi semua bagus-bagus pertumbuhan bisnisnya. Kita lagi kumpulin, kita enggak berani ngomong jumlahnya, begitu 150 saya akan bilang berapa persen naiknya. Tapi naik, rata-rata naik, bagus," ungkap Tito.
Sementara ini, tambahnya, perbankan menjadi sektor dengan pertumbuhan ekonomi paling baik di 2016 dan memengaruhi pergerakan IHSG. "Karena banyak perusahaan besar belum masuk, karena market cap besar dan belum banyak masuk," tukasnya. (end/ba)
Komentar
Posting Komentar