google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : PPRO, 9 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : PPRO, 9 Maret 2017

PPRO akan bagi-bagi dividen sebesar Rp 73 miliar

JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) bakal membagikan dividen sebesar Rp 73 miliar. Angka ini ekuivalen dengan 20% dari laba bersih perseroan di tahun buku 2016 yang tercatat Rp 365 miliar.

Rencananya, dividen bakal disebar pada 5 April mendatang dengan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi di akhir Maret. Asal tahu saja, pembagian dividen ini dilakukan sebelum perseroan ini menggelar rights issue. "Nanti pakai harga baru yang sudah stock split jadinya harganya 1,3 per sahamnya," kata Direktur Keuangan PPRO Indaryanto, Rabu (8/3).

Sebelumnya PPRO memang sudah melakukan beberapa aksi korporasi. Mulai dari stock split hingga penerbitan surat utang (obligasi).

Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini juga sedang merencanakan ekspansi, seperti akuisisi beberapa lahan. Emiten ini juga berniat menggelar rights issue. Dalam rights issue, PPRO akan menjaring dana sekitar Rp 1,53 triliun dengan setoran dari PTPP sebesar Rp 1 triliun.

Nah, untuk akuisisi lahan, PPRO tengah mengincar beberapa lahan di Bandung. Saat ini perseroan sudah memiliki lahan sebanyak 80 hektare (ha). Ke depannya, perseroan menargetkan landbank sebesar 100 ha hingga akhir 2017.

Tahun ini, PPRO juga berniat mengerek kontribusi dari recurring income. Porsi recurring income saat ini masih mini, yakni 7%. Dalam lima tahun mendatang, perseroan optimistis kontribusinya melesat menjadi 15%.

Perseroan ini juga tengah menggenjot beberapa proyek ritel dan perhotelan anyar di Surabaya, Malang dan Cikarang. PPRO telah menganggarkan capex Rp 1,6 triliun tahun ini. "Sebagian besar untuk landbank baru dan peningkatan recurring income" kata Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat.

http://investasi.kontan.co.id/news/ppro-akan-bagi-bagi-dividen-sebesar-rp-73-miliar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d