google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : LSIP, 1 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : LSIP, 1 Maret 2017

LONSUM CATAT TOTAL PENJUALAN Rp3,8 TRILIUN DI 2016
IQPlus, (01/03) - PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) mencatat total penjualan sekitar Rp3,8 triliun di 2016 atau turun 8,2% dibandingkan penjualan pada tahun 2015. Penurunan penjualan terutama disebabkan penurunan penjualan dari produk sawit yang diakibatkan terjadinya penurunan volume penjualan dari produk sawit walaupun terjadi peningkatan harga jual rata-rata minyak sawit dan inti sawit selama tahun 2016.

Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Rabu, Kenaikan harga pada tahun 2016 terjadi akibat El Nino yang mengurangi pasokan produk sawit. Penurunan penjualan dari produk karet dan benih bibit sawit juga berkontribusi terhadap penurunan penjualan Lonsum pada tahun 2016.

Laba bruto Lonsum pada tahun 2016 mencapai Rp1,1 triliun atau mengalami sedikit penurunan sekitar 0,5% apabila dibandingkan dengan tahun 2015. Laba usaha juga turun sekitar 3,0% menjadi sekitar Rp811 miliar dikarenakan penurunan laba bruto, kenaikan biaya distribusi dan penjualan, dan rugi kurs operasi.

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun sekitar 4,7% menjadi sekitar Rp594 miliar terutama disebabkan oleh penurunan laba usaha dan penurunan pendapatan keuangan.
Pada akhir tahun 2016, Lonsum masih mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan total aset sekitar Rp9,5 triliun naik dari 8,8 triliun dari Desember 2015 serta masih memiliki posisi kas bersih.

Produksi TBS inti Lonsum pada tahun 2016 mencapai 1.222.477 ton atau mengalami 12,5% penurunan apabila dibandingkan dengan 1.396.565 ton pada tahun 2015. Penurunan produksi yang terjadi sepanjang tahun
disebabkan dampak El-Nino yang terjadi pada tahun 2015. Akibat lebih rendahnya produksi TBS inti dan plasma, TBS yang diproses turun 17,5% menjadi 1.710.928 ton dari 2.073.686 ton. Sehingga, produksi CPO juga turun 19,2% menjadi 384.535 ton dan inti sawit turun 16,4% menjadi 103.234 ton. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE