google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : LPCK, 3 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : LPCK, 3 Maret 2017


LIPPO CIKARANG SUKSES PASARKAN ORANGE COUNTRY

IQPlus, (03/03) - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menyiapkan Orange County sebagai proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan. Orange County adalah world class mixed-use development-the Globally Connected City, sebagai pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektare, dengan estimasi proyek senilai Rp250 triliun.

Hong Kah Jin Direktur LPCK mengaku, bahwa enam menara apartemen sudah diluncurkan dan sold-out 100%. "Menara apartemen ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation, Jepang," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Di sepanjang tahun 2016, Pendapatan perusahaan sebesar Rp 1,54 triliun, Laba Bruto sebesar Rp 711 miliar, EBITDA sebesar Rp 600 miliar dan Laba Bersih sebesar Rp 540 miliar.

Toto Bartholomeus, Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, mengatakan, pencapaian Pendapatan dan Laba Bersih untuk tahun 2016 sejalan dengan  melemahnya sektor properti  di Indonesia.

"Namun, dengan skala investasi LPCK di bidang infrastruktur, kami percaya LPCK akan segera bangkit kembali untuk mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas,"tuturnya.

Pendapatan dari Hunian dan Apartemen sebesar Rp 703 miliar atau menyumbang 46% dari Total Pendapatan. Pendapatan dari Komersial dan Ruko sebesar Rp 336 miliar menyumbang 22% terhadap Total Pendapatan, sementara dari Industri sebesar Rp 240 miliar menyumbang 15% dari Total Pendapatan. 

Pendapatan Recurring LPCK naik sebesar 13% menjadi Rp 267 miliar dari Rp 237 miliar  di tahun 2015, memberikan kontribusi sebesar 17% dari Total Pendapatan Perseroan di tahun 2016. Total Aset tumbuh sehat sebesar 3% menjadi Rp 5,65 triliun di tahun 2016 dari Rp 5,48 triliun pada akhir tahun 2015. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d